Berita Surabaya Hari Ini
Gubernur Khofifah Beri Bonus untuk 12 Atlet Berprestasi di ASEAN Para Games, Totalnya Rp 2,55 Miliar
Pemberian penghargaan dan juga bonus oleh Gubernur Khofifah itu dilakukan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (18/8/2023).
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Sebanyak 12 Atlet serta 3 pelatih Jawa Timur yang berprestasi pada ASEAN Para Games 2023 Kamboja, mendapatkan bonus dan penghargaan Jer Basuki Mawa Beya dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Pemberian penghargaan dan juga bonus oleh Gubernur Khofifah itu dilakukan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (18/8/2023). Total bonus yang diberikan pada atlet dan pelatih Jatim mencapai Rp 2,55 miliar.
Gubernur Khofifah mengatakan, penyerahan penghargaan ini sengaja dilakukan masih dalam rangka perayaan Hari Kemerdekaan RI. Dengan harapan semangat kemerdekaan bisa menambah prestasi Jatim.
“Penyerahannya juga kami buat spesial serupa dengan standar penyerahan penghargaan Jer Basuki Bawa Beya dengan upacara lengkap. Karena olahraga selevel apapun yang Paralimpik, Paragames dan mereka Parapon misalnya, harus mendapatkan perhatian yang sama," ujarnya.
Tidak hanya itu, Khofifah juga mengatakan bahwa pihaknya sudah menyampaikan pada Presiden Jokowi agar atlet paragames ini mendapatkan penghargaan khusus, saat masih dalam bulan Kemerdekaan, serta acara khusus atas dedikasi dan perjuangan mereka mengharumkan nama Jawa Timur dan Indonesia di kancah internasional.
"Karena nuansanya lebih heroik. Mereka ini kan perjuangannya luar biasa. Jadi suasan ini mudah mudahan bisa memberikan penguatan mereka, yang akan kembali bertanding bulan Oktober di Guangzhoe di China. Mudah mudahan mereka sukses, mohon doa semuanya," imbuhnya.
Salah satu atlet penerima penghargaan dan bonus dari Gubernur Khofifah itu Maulana Rifky Yavianda atlet Para Swimming peraih 7 medali emas ini mengaku bangga dan senang, diundang secara langsung oleh Gubernur Khofifah di Grahadi.
Bukan sembarangan pasalnya ia memperoleh penghargaan Jer Basuki Mawa Beya kategori Emas, serta bonus sebesar Rp 505 juta.
"Terima kasih banyak apresiasinya buat Gubernur, kepada kami semua sangat mendukung fasilitas semua," tuturnya.
Begitu juga dengan Mutiara Cantik Harsanto, atlet Para Swimming dengan raihan 2 medali emas dan 4 medali perak ini, juga mengaku senang dan bangga diundang orang nomer satu di Jatim. Ia juga memperoleh Jer Basuki Mawa Beya kategori Emas, dengan bonus sebesar Rp 360 juta.
"Alhamdulillah seneng banget sih. Dan ini sangat sangat aduh susah lagi, sangat bangga dan terharu banget bisa dipanggil di Grahadi ini. Dan semoga kedepannya untuk atlet Indonesia dan saya sendiri bisa lebih maju, lebih baik lagi dari ini," tuturnya.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur total memberikan bonus kepada atlet Jatim pada even Asean Paragames 2023 Kamboja ini sebanyak Rp 2,555 milyar. Dimana sebanyak 12 atlet berhasil meraih total 39 medali. masing masing 19 medali emas, 17 medali perak, dan 3 medali perunggu.
Berikut atlet penerima penghargaan Jer Basuki Mawa Beya kategori Emas yaitu Maulana Rifky Yavianda, peraih 7 medsali emas cabor renang. Kemudian Mutiara Cantik Harsanto, peraih 2 medali emas dan 4 medali perak cabor renang.
Kemudian Tony Rocardo Mantolas, peraih 2 medali emas cabor blind judo. Lalu Ryan Arda Diarta, peraih 2 medali emas, 1 medali perak, dan 2 medali perunggu cabor atletik. Khalimatus Sadiyah, peraih 1 medali emas dan 2 medali perak cabor badminton.
Selanjutnya Firza Faturahman Listianto, peraih 1 medali emas dan 1 medali perak cabor atletik. Dan Yuliana Marica Keyn, peraih 1 medali emas dan 1 medali petrak cabor judo.
JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
![]() |
---|
Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
![]() |
---|
Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
![]() |
---|
Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.