Berita Malang Hari Ini
KAI Commuter Gelar Sosialisasi Layanan dan Pengenalan Kartu Multi Trip
Sosialisasi layanan sekaligus pengenalan Kartu Multi Trip (KMT), PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) menggelar roadshow di Stasiun Malang
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM, MALANG - Sosialisasi layanan sekaligus pengenalan Kartu Multi Trip (KMT), PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) menggelar roadshow di Stasiun Malang, Kamis (24/8/2023).
Dikemas dengan gaya milenial serta pertunjukan dance, roadshow tersebut menarik sekaligus menghibur para pengguna kereta komuter yang sedang menunggu di area stasiun.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan, bahwa pihaknya melakukan roadshow di 15 stasiun. Dan salah satu stasiun yang terpilih, adalah Stasiun Malang.
"Kami menggelar roadshow di 15 stasiun yang melayani perjalanan Commuter Line di seluruh wilayah operasional KAI Commuter. Stasiun Malang terpilih menjadi stasiun ketiga, dalam rangkaian kegiatan roadshow ini," jelasnya kepada TribunJatim.com, Kamis (24/8/2023).
Dalam roadshow tersebut, KAI Commuter melakukan sosialisasi layanan. Salah satunya, terkait kemudahan yang diberikan kepada seluruh calon penumpang dalam melakukan pembelian dan pemesanan tiket kereta komuter melalui aplikasi Access By KAI.
Dimana calon penumpang, bisa memesan tiket mulai tujuh hari (H -7) sebelum hari pemberangkatan. Dengan tentunya, memasukan data-data yang sesuai dengan identitas diri.
"Selain itu, kami juga lakukan pengenalan Kartu Multi Trip (KMT) sebagai kartu pembayaran milik KAI Commuter. Selain digunakan sebagai pembayaran tiket, KMT juga bisa digunakan untuk pembayaran angkutan umum bus Trans Jatim Koridor 1 dan 2,"
"Ini merupakan upaya kami, dalam memberikan kemudahan transportasi publik. Dan rencananya, KMT ini akan kami tempatkan di sub-sub stasiun terdekat termasuk di Stasiun Malang," bebernya.
Masyarakat yang ingin mengakses layanan KMT, bisa membelinya di stasiun-stasiun yang ada dengan harga Rp 40 ribu dengan isi saldo Rp 10.000.
Kartu ini menyerupai e-money yang dapat diisi ulang, tanpa biaya administrasi lagi.
Namun, penggunaan KMT tersebut masih terbatas dan belum diimplementasikan di KA Commuter Line Penataran dan Dhoho.
Anne Purba berharap, kegiatan roadshow tersebut dapat memberikan informasi seluas luasnya tentang aturan dan tata cara dalam penggunaan Commuter Line.
"Dalam hal standar layanan yang diberikan, KAI Commuter tetap memberikan standar layanan yang sama dengan layanan Commuter Line Jabodetabek yang sudah berhasil diterapkan. Kami pun senantiasa berharap dan berupaya maksimal, agar kehadiran KAI Commuter dapat memberi dampak positif dan menjadi solusi layanan transportasi," terangnya.
Sementara itu, salah satu pengguna kereta Commuter Line di Stasiun Malang, Gumilang Setiawan berharap layanan KMT dapat segera terintegrasi dengan kereta Commuter Line Penataran dan Dhoho.
Kalau ada KMT itu, tentunya bisa makin memudahkan. Semoga, secepatnya dapat segera terintegrasi dengan kereta Commuter Line Penataran dan Dhoho," pungkasnya.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.