Berita Viral

Viral 3 Bocah SD Asyik Joget di Jalan Tol, Aksi Berbahaya Sampai Polisi Panggil Guru dan Orangtua

Aksi 3 bocah SD asyik joget di jalan tol menjadi viral di media sosial. POlisi sampai turun tangan panggil guru dan orangtua murid.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
Instagram
Viral 3 Bocah SD Asyik Joget di Jalan Tol, Aksi Berbahaya Sampai Polisi Panggil Guru dan Orangtua 

Aksi berbahaya ini membuat pihak kepolisian bertindak dengan memanggil orang tua dan guru sekolah terkait hal tersebut.

Pasalnya, sekelompok anak SD itu melakukan aksi yang sangat berbahaya dan taruhannya adalah nyawa, apalagi banyak kendaraan yang melintas dengan kecepatan kencang.

"Kemarin kami telepon orang tua dan siswa SD yang sedang joget di tengah Tol Japek (Tol Jakarta Cikampek). Kami minta klarifikasi. Orang tua pelaku juga sudah diberitahu pihak berwajib," kata Kapolsek Klari Kompol Hidayat, Rabu (23/8).

Dilansir dari berbagai sumber, aksi anak SD tersebut ketika pulang sekolah.

Mereka merupakan siswa kelas kelas IV, kelas V, dan kelas VI.

Selain itu pihak kepolisian juga melakukan koordinasi dengan berbagai pihak seperti Jasa Marga dan pemerintah desa setempat, soal pembatas jalan yang dianggap kurang aman.

Artikel TribunStyle.com 'BAHAYA Tiga Bocah SD Joget di Tengah Jalan Tol Jakarta Cikampek'.

Sempat terjadi, sosok Bule Turki naik motor Ninja melintar di Gerbang Tol Waru, Sidoarjo, Jawa Timur.

Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim menghentikan lelaki asal Istanbul, Turki, bermotor Kawasaki Ninja 250 cc yang melintasi ruas jalan Gerbang Tol Waru, Selasa (30/5/2023) sekitar pukul 18.35 WIB. 

Pemotor berkemeja lengan pendek warna hitam, bercelana panjang, dan bersepatu putih itu bernama Mohamed Yousef Ahmed (23). Ia tercatat dalam tanda pengenal yang dibawanya, berkebangsaan Libya. 

Anggota Unit PJR Jatim II Ditlantas Polda Jatim Ipda Imam mengatakan, pemotor itu melenggang santai melintasi ruas Tol Sidoarjo kawasan Waru, dan berhasil dihentikan petugas pengawasan tol, setibanya di Gerbang Tol Waru. 

Saat dimintai keterangan, ternyata Yousef berangkat dari kediaman temannya, berinisial MAK (21) yang tinggal di kawasan perumahan, Jalan Raya Trosobo KM 23 Bringin Bendo, Bringin Kulon, Trosobo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. 

Yousef bertujuan untuk jalan-jalan di Kota Surabaya, seraya berkunjung dan berbelanja di Mal Tunjungan Plaza (TP) kawasan Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya. 

Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim menghentikan lelaki asal Istanbul, Turki, bermotor Kawasaki Ninja 250 cc yang melintasi ruas jalan Gerbang Tol Waru, Selasa (30/5/2023) sekitar pukul 18.35 WIB. Pemotor berkemeja lengan pendek warna hitam, bercelana panjang, dan bersepatu putih itu bernama Mohamed Yousef Ahmed (23). Ia tercatat dalam tanda pengenal yang dibawanya, berkebangsaan Libya. 
Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim menghentikan lelaki asal Istanbul, Turki, bermotor Kawasaki Ninja 250 cc yang melintasi ruas jalan Gerbang Tol Waru, Selasa (30/5/2023) sekitar pukul 18.35 WIB. Pemotor berkemeja lengan pendek warna hitam, bercelana panjang, dan bersepatu putih itu bernama Mohamed Yousef Ahmed (23). Ia tercatat dalam tanda pengenal yang dibawanya, berkebangsaan Libya.  (ist)

Kemudian, selama bermotoran, Yousef mengandalkan aplikasi penunjuk jalan Google Maps, sebagai cara untuk memandunya berkendara hingga ke lokasi tujuan. 

Namun, diduga Yousef mengaktivasi fitur mode pemandu jalan untuk kategori pengendara roda empat. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved