Berita Viral

Pengakuan Pilu Sopir Truk Tabrak Penonton Karnaval di Pacet, Serba Salah Lurus Lebih Banyak Korban

Pengakuan pilu sopir truk tabrak penonton karnaval di Pacet, serba salah lurus lebih banyak korban

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
Youtube Tribun News/Harian Surya
Pengakuan Pilu Sopir Truk Tabrak Penonton Karnaval di Pacet, Serba Salah Lurus Lebih Banyak Korban 

SURYAMALANG.COM, - Pengakuan pilu sopir truk tabrak penonton karnaval di Pacet, Mojokerto baru-baru ini terungkap. 

Sopir truk bernama Anton Dwi Aryatama berusia 33 tahun itu menceritakan seperti apa kondisi sebelum kecelakaan terjadi. 

Anton yang tidak punya banyak pilihan saat remnya blong mengaku cuma bisa berusaha menghindari lebih banyak korban berjatuhan. 

Akibat kecelakaan ini, ada 21 orang yang menjadi korban, 19 di antaranya mengalami luka-luka dan 2 diantaranya meninggal dunia. 

Saat itu masyarakat sekitar sedang melangsungkan karnaval HUT RI Ke-78 di tingkat Kecamatan Pacet, pada Kamis (24/8/2023) sekitar pukul 17.45 WIB.

Lalu kendaraan truk tangki air Nopol S 9085 UP melaju dari arah Pacet menuju turunan Desa Sejen.

Setibanya di lokasi, tiba-tiba truk tangki air Graha Tirta mengalami rem blong melaju tidak terkendali menabrak kerumunan pengunjung karnaval.

Truk tangki juga menabrak kendaran mobil Avanza N 1855 EQ warna hitam dan motor Honda Beat yang tersangkut di kolong truk tersebut.

Banyak korban berjatuhan tertabrak truk dan petugas medis mengevakuasi korban ke Puskesmas Pacet dan RS Sumber Glagah, Pacet.

Saat dimintai keterangan, sopir truk tangki, Anton mengaku sempat menghentikan kendaraannya sebelum terjadi kecelakaan.

Pria asal Tambakmayor Baru Timur, Kelurahan/ Kecamatan Asemrowo, Kota Surabaya itu berhenti sekitar 10 menit untuk menghindari keramaian karnaval yang finish sekitar 200 meter dari pertigaan Karlina, Pacet.

"Sebelum belok ke kiri (Pertigaan Karlina) itu saya berhenti 10 menit karena kondisi di bawah kan keramaian" ucap Anton di hadapan penyidik Unit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto, Jumat (25/8/2023).

"Saya juga kira-kira rem saya cukup apa tidak," katanya lagi sambil menahan tangis. 

Anton menceritakan detik-detik sebelum kecelakaan maut itu terjadi. 
 
Kendaraannya melaju pelan usai berhenti sekitar 10 menit.

Posisi persneling gigi 1 saat melaju pelan di keramaian penonton karnaval dari arah selatan menuju Simpang Tiga Karlina.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved