Modus Baru Penipu Ganjal ATM Pakai Tusuk Gigi, Korban Tak Sadar Kartunya Diganti Kartu Palsu

Modus baru penipu ganjal ATM pakai tusuk gigi, korban tak sadar kartunya diganti kartu palsu.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
Tribunimages/Jeprima/Herudin
Foto Ilustrasi ATM. Modus baru penipu ganjal ATM pakai tusuk gigi, korban tak sadar kartunya diganti kartu palsu 

SURYAMALANG.COM, - Modus penipu ganjal ATM pakai tusuk gigi baru-baru ini terjadi di Bekasi, Jawa Barat. 

Dengan mengganjal mesin ATM pakai tusuk gigi, maka kartu yang seharusnya bisa masuk ke mesin akan tersendat. 

Modus penipuan itu dilakukan oleh dua oknum yakni PR (30) dan AR (41) yang saat ini sudah diamankan oleh polisi. 

Setelah tertangkap, kedua residivis pencurian itu rupanya sudah beraksi berulang kali.

Dengan mengganjal mesin ATM di Bekasi, pelaku melancarkan aksinya di tempat yang berbeda-beda.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi menuturkan, pelaku menggunakan tusuk gigi untuk menganjal mesin ATM.

"Itu (tusuk gigi) benda yang digunakan untuk mengganjal lubang mesin ATM," kata Twedi dalam jumpa pers di Polres Metro Bekasi, Kamis (31/8/2023).

Baca juga: Siasat Pengemis Kaya Simpan Uang Rp 50 Juta di Balik Celana 5 Lapis, Keluarga: Bukan Hasil Warisan

Artikel Kompas.com 'Residivis Pencurian Modus Ganjal ATM Ditangkap, Beraksi Berulang Kali'.

Polres Metro Bekasi berhasil meringkus dua residivis pencuri uang dengan modus ganjal mesin ATM
Polres Metro Bekasi berhasil meringkus dua residivis pencuri uang dengan modus ganjal mesin ATM (KOMPAS.com/FIRDA JANATI)

Setelah mengganjal lubang, pelaku menunggu di dekat ATM.

Korban yang datang kemudian kesulitan memasukkan kartunya karena ATM sudah "diganjal" tusuk gigi.

Di saat itu, pelaku mendekati korbannya dan berpura-pura membantu mengambil uang lewat proses cardless atau tanpa kartu.
 
"Pelaku masuk ke tempat ATM berpura-pura menawarkan bantuan untuk melakukan proses transaksi ATM tanpa kartu," jelas Twedi.

Pelaku menekan beberapa kali tombol di ATM sampai akhirnya korban memasukkan nomor telepon dan memasukkan PIN.

"Pelaku membutuhkan waktu beberapa menit, karena ada proses menekan tombol kemudian memasukkan nomor telepon, memasukkan nomor pin, kemudian memasukkan nomor kartu," jelas Twedi.

Saat itu lah, pelaku menukar kartu ATM korban dengan kartu palsu.

"Pada saat mau memasukkan kartu ATM, ternyata kartu ATM korban sudah diganti dengan kartu palsu yang disiapkan pelaku," ujarnya.

Baca juga: UPDATE Penyebab Bus Sugeng Rahayu Tabrak Bus Eka di Ngawi, Pejalan Kaki yang Menyeberang Tewas

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved