Tangis Pilu Kekasih Korban Tragedi Lift Putus di Bali, 6 Tahun Pacaran Ni Kadek Sudah Mau Nikah

Tangis pilu kekasih korban tragedi lift putus di Bali, 6 tahun pacaran Ni Kadek sudah mau nikah.

|
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
Istimewa via TribunBali/Wayan Eri Gunarta/Tribun Bali
Ngurah Krisna (kanan), TKP jalur lift (kiri). Tangis pilu kekasih korban tragedi lift putus di Bali, 6 tahun pacaran Ni Kadek sudah mau nikah 

Enam tahun sudah Ngurah Krisna dan Dek Ani pacaran sehingga hubungan mereka sudah sangat dekat, bahkan hampir tidak pernah tidak bertemu dalam sehari.

Itu sebabnya Ngurah Krisna sangat terpukul dan kehilangan Dek Ani. 
 
"Sudah pacaran sejak 6 tahun. Setiap hari sama tyang. Saya sudah biasa ke rumah dia, dia juga begitu," ujarnya mengutip TribunBali.com (grup Suryamalang). 

Ngurah Krisna mengatakan, sebelumnya tak ada firasat kekasih akan meninggalnya dalam kondisi seperti ini.

Kendati begitu, sebelum peristiwa nahas itu terjadi, tingkah Dek Ani relatif berbeda dari biasanya.

"Sehari sebelum kejadian, dia tiba-tiba jadi pelupa. Sejak beberapa hari lalu, biasanya tak suka bikin story di WA, tiba-tiba dia suka. Saya tak tahu apakah itu tanda-tanda," ujarnya.

Baca juga: Sekolah Reski Terima Bantuan Fantastis Setelah Viral, Bocah SD Disabilitas Dapat Pendidikan Gratis

Artikel Tribun-Bali.com 'TKP Lift Jatuh di Ayu Terrace Resort Ubud yang Tewaskan 5 Orang'.

Ngurah Krisna meratapi kepergian kekasihnya, Ni Kadek Hardiyanti
Ngurah Krisna meratapi kepergian kekasihnya, Ni Kadek Hardiyanti (Wayan Eri Gunarta/Tribun Bali)

Ngurah Krisna mengatakan, sebenarnya akan menikahi Dek Ani dalam waktu dekat.

"Dek Ani sangat mendukung saya bekerja keluar negeri. Rencananya mau berangkat dulu, setelah setahun mau menikah," ujarnya menitikkan air mata.

Sementara itu, Jero Bendesa Kedewatan, I Nyoman Sudiana mengatakan, resort tersebut telah beroperasi hampir delapan tahun, dan penggunaan lift terbuka tersebut sudah sejak lima tahun lalu.

Selama ini, antara resort dan desa adat terjalin hubungan yang sangat baik. Karena itu, ia mengetahui bahwa sebelum-sebelumnya, lift tersebut tidak pernah bermasalah.

"Baru kali ini ada kejadian seperti ini," ujarnya.

Pasca kejadian ini, pihaknya pun akan berkoordinasi dengan pihak resort terkait upakara penyucian wilayah. Hal itu untuk menghindari kejadian serupa terjadi lagi.

 Selain itu, ia juga akan menyarankan pada pihak resort, supaya mengevaluasi kemiringan lift jika memang akan kembali menggunakan lift model demikian.

"Nanti akan kami minta dievaluasi lift-nya. Sebab kemiringannya kan saat ini cukup tajam, hampir 90 derajat dengan ketinggian hampir 100 meter. Jadi cukup riskan," ujarnya. 

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

(Tribun-Bali.com|I Wayan Eri Gunarta)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved