Berita Viral
Sosok Wanita Pengemudi Pajero Lindas Balita di Gang Minta Tak Lapor Polisi Viral, Katanya Pengusaha
Inilah sosok wanita pengemudi Pajero lindas balita di gang di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Minta orangtua korban tak lapor polisi.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Inilah sosok wanita pengemudi Pajero lindas balita di gang di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sosok wanita pengemudi Pajero menjadi sorotan setelah videonya lindar balita yang tengah bermain di gang menjadi viral di media sosial.
Katanya sosok wanita pengemudi Pajero itu adalah seorang pengusaha kaya di Makassar.
Bahkan, orangtua balita yang menjadi korban pun sempat diminta untuk tidak melapor ke polisi.
Dari video yang beredar, berawal saat bocah kecil ini tengah bermain di dalam lorong.
Tak lama muncul Pajero Sport berwarna hitam.
Roda depan Pajero Sport itu pun kemudian melindas kaki sang bocah hingga terjatuh.
Setelah tersungkur, roda belakang mobil Pajero Sport itu kembali melindas badan bocah tersebut.
Baca juga: Ayah Lihat Anak 3 Tahun Masukkan Kedua Tangan ke Mesin Perajang Daun Tembakau di Sampang
Baca juga: Kronologi Polwan Viral, AKP Farida Aryani, Berani Ringkus Pria Arogan di Dekat Jembatan Suramadu
Di situ, sang ibu balita itu kemudian panik dan langsung membawa sang anak masuk ke dalam rumah.
Ibu korban bernama Arni (32) mengatakan, peristiwa yang menimpa anak laki-laki berusia 1 tahun 3 bulan itu terjadi di lorong kecil Jalan Adiyaksa Baru Lorong 7, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel, pada Senin (18/8/2023).
"Awalnya, tidak ku tahu juga kenapa bisa terinjak. Tidak kulihat karena sementara saya mandi."
"Itu kulihat bilang diinjak mobil karena menangis anakku. Jadi saya ke belakang mobil ambil anakku dan kubawa kembali ke rumah," jelas Arni kepada Kompas.com ditemui di Pos Laka Lantas Polrestabes Makassar, Senin (4/9/2023).
Kata Arni, sang anak yang berinisial IR itu kini masih mengalami luka pada bagian kaki.
Oleh karena itu, Arni membawa kasus itu ke ranah hukum dan melapor ke polisi.
"Sampai saat ini anakku masih bengkak pahanya. Itu hari dia (terduga pelaku) bilang jangan lapor polisi nanti tanggung biaya pengobatan sampai sembuh," ucapnya.
Arni bilang, dirinya baru mau membuat laporan polisi lantaran terduga pelaku mengiming-imingi korban untuk biaya perawatannya semua ditanggung hingga sembuh.
"Saya mau melapor ini karena tidak mau lagi dibiayai anakku. Saya disuruh ke rumahnya, tapi kalau ke rumahnya ini dia tidak ada," ucap Arni.
"Dia bilang, bawa saja pergi diurut, nanti saya yang kasih itu orang uang Rp 150.000. Jadi saya datang bawa ke sana anakku, tidak adaji perubahan," sambungnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polrestabes Makassar AKBP Amin Toha membenarkan perihal peristiwa kejadian itu.
Kata dia, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Baru mengadu kita akan tangani. Begini permasalahannya itu kejadiannya dengan tetangganya kemudian dia sepakat untuk saling membantu untuk diberikan santunan kemudian tidak sepakat dan tadi datang melapor," ucap Amin dikonfirmasi awak media.
Kata Amin, untuk saat ini pihaknya masih terkendala dengan data resmi sang orangtua dan balita tersebut.
"Jadi kita minta datanya untuk diajukan ke Jasa Raharja data lengkapnya saja kita belum punya sehingga kita mau menyampaikan data anak nama itu siapa, orang tuanya siapa dan itu baru tadi datang, kita masih nunggu data lengkap," tandasnya. (*)
Artikel Kompas.com "Viral Video Pajero Sport Dikemudikan Wanita di Makassar Lindas Balita, Orangtua Lapor Polisi"
Siswa SD Tewas Tertabrak Kereta Api di Surabaya
Akhirnya terungkap kronologi seorang bocah kelas enam SD swasta Surabaya, tewas tersempet kereta api (KA) saat hendak berangkat ke sekolah, di perlintasan rel KA Jalan Sememi Jaya Utara V, Benowo, Surabaya, Selasa (29/8/2023) pagi.
Informasinya, korban berinisial ERP (13) warga Sememi Jaya 5C. Ia merupakan siswa kelas enam sekolah swasta yang berlokasi di Jalan ememi Jaya III, Sememi, Benowo, Surabaya.
Kepala Sub Operasi Kedaruratan BPBD Kota Surabaya, Arif Kusnandar mengatakan, insiden kecelakaan tersebut terbilang minim akan saksi mata yang melihat langsung korban terkapar tewas dengan kondisi luka parah di kepala.
Namun berdasarkan informasi yang dihimpun personelnya di lokasi kejadian. Korban diduga kuat terlibat kecelakaan tersempet KA yang melintas, saat hendak berangkat pergi ke sekolah.
"Informasi seperti itu (kecelakaan saat berangkat sekolah). Gak ada yang tahu pasti, karena terlalu pagi. Korban pakai seragam, masih lengkap, pakai sepatu juga.
Rumah dekat situ," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (29/8/2023).
KA yang diduga menyerempet bagian kepala korban, diperkirakan KA Pandalungan jurusan Jakarta-Pasar Turi Surabaya, yang melintas dari arah barat ke arah timur, sekitar pukul 06.35 WIB.
Akibatnya, korban mengalami luka parah pada bagian kepala, hingga akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian. Kini, jenazah korban telah dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya.
"Keserempet luka parah di kepala. Anggota tubuh di kepala sampai keluar. Sudah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Soetomo," pungkasnya.
Sementara itu, Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya Buyung Hidayat mengatakan, jenazah korban telah dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya.
"Untuk jenazah dilakukan proses identifikasi dari Tim Inafis Polrestabes Surabaya. Pihak keluarga sudah termonitor dan mendampingi," ujar Buyung saat dihubungi TribunJatim.com
berita viral
viral
sosok wanita pengemudi Pajero lindas balita
sosok wanita pengemudi Pajelo
wanita pengemudi Pajelo lindas balita
Pajero
Sulawesi Selatan
balita
kecelakaan
SURYAMALANG.COM
Makassar
| Na Daehoon Pilih Umroh Bersama 3 Anaknya Saat Julia Prastini Minta Maaf Akui Sudah Selingkuh |
|
|---|
| FAKTA Sebenarnya Aron Geller WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral, Bupati Langsung Klarifikasi |
|
|---|
| Kesaksian Kades Soal Rumah Tangga Melda Safitri dan Suami PPPK, Bukan Soal KDRT dan Perselingkuhan |
|
|---|
| Rejeki Melda Safitri Diceraikan Suami yang Lolos PPPK, Dapat Setumpuk Uang dan iPhone dari Selebgram |
|
|---|
| Jiwa Besar Ibu Timothy Unud, Temui Pembully Putranya: Anggap Anak Sendiri, Beri Hukuman Wajib Lapor |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Sosok-Wanita-Pengemudi-Pajero-Lindas-Balita-di-Gang-Minta-Tak-Lapor-Polisi-Viral-Katanya-Pengusaha.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.