Klarifikasi Tokopedia Setelah Viral Paket iPhone 13 Isinya Batu, Customer Kaget Komplainnya Ditolak

SURYAMALANG.COM, - Klarifikasi Tokopedia setelah viral paket iPhone 13 isinya batu terungkap baru-baru ini. 

Hal itu berawal dari postingan seorang customer yang mengaku kaget saat membuka paket iPhone 13 isinya cuma batu. 

Ponsel merek iPhone 13, 128 GB tersebut harganya mencapai Rp 11 juta sehingga wajar bila pembeli panik.

Awalnya, customer bernama Nayla membagikan pengalamannya di akun X (Twitter) @Nayla_sa11.

Nayla menulis handphone merek iPhone yang dia beli berubah menjadi batu.

'Bali hp yang diterima batu. @TokopediaCare menolak proses klaim dengan alasan tak masuk akal. Saya terancam kehilangan uang Rp 11 juta,' tulis Nayla dikutip Rabu (13/9/2023).

Baca juga: Viral Uang Mainan di Dalam Mesin ATM, Wanita Banjarmasin Kaget Tarik 2 Juta yang Asli Cuma 500 Ribu

Artikel Tribunnews.com 'Warganet Beli iPhone Dapat Batu, Begini Tanggapan Tokopedia'.

Menurut Nayla, paket handphone yang dia beli dikirim pada tanggal (28/7) lalu.

Kemudian paket tersebut sampai di tempat penitipan paket esok harinya atau 29 Juli 2023.

"Saya baru ambil paketnya 1 hari kemudian tanggal 30 Juli 2023" tutur Nayla. 

"Paket saya unboxing pada malam harinya dan ternyata isi paket adalah "Batu" dan kondisi paket tidak rapi seperti repacking" imbuhnya. 

"Saat itu juga saya langsung komplain ke @tokopedia," kata Nayla.

Nayla juga mengirimkan komplain kepada toko yang menjual handphone itu di Tokopedia dan sempat mendapat tanggapan dari toko tersebut.

Sayangnya, penjual enggan memberi bukti video atau foto paket handphone yang dikirim ke Nayla.

"Penjual baru mengirimkan bukti video packing 1 hari kemudian di tanggal 31 Juli 2023. Namun pada bukti video packing penjual tidak tertempel resi @tokopedia dan video seperti terputus," ungkapnya.

Baca juga: Viral Tampang Penjual Cilok Mirip Lionel Messi di Sukabumi, Begini Wajah La Pulga Setelah Pensiun?

Nayla mengaku komplain yang dia sampaikan kepada Tokopedia berjalan sangat lamban.

Untuk itu, Nayla turut menindaklanjuti komplain tersebut kepada pengirim jasa paketnya.

"Tanggal 25 Agustus saya follow up ke @JNECare mengenai kendala saya di @tokopedia dan CS @JNECare infokan kalau mereka belum mendapatkan lampiran video packing penjual dari @TokopediaCare" lanjut Nayla.

"3 minggu lebih berlalu tapi koordinasi antara @TokopediaCare dengan @JNECare sangat lambat," tuturnya.

Hingga Senin (11/9) kemarin, Nayla bilang @TokopediaCare kembali memberi informasi kalau proses klaim saya kembali ditolak oleh pihak pengirim jasa.

Tokopedia menyampaikan alasan penolakan itu didasari tidak ada indikasi repacking barang, tidak ada kerusakan pada barang dan packingan dalam kondisi bagus.

Kemudian, terdapat jeda pada proses unboxing.

"Sehingga kendala akan ditutup dengan solusi penerusan dana ke Penjual dan apabila tidak ada konfirmasi. Maka komplain akan ditutup pada 12 September 2023 pukul 14:30 WIB," ungkap Nayla.

Menanggapi masalah yang dialami Nayla, Public Affairs Senior Lead Tokopedia, Aditia Grasio Nelwan buka suara. 

Baca juga: Pengakuan Saksi Tabrakan Bus Tentrem Vs Truk Tronton dan 3 Motor di Singosari Malang, Lawan Arus

Aditia mengatakan, pihaknya tengah melakukan investigasi lebih lanjut atas permasalahan yang dialami Nayla. 

Tentunya, investigasi itu dilakukan dengan berbagai mitra termasuk pihak jasa pengirim barang dalam hal ini JNE.

"Tokopedia terus berkoordinasi dengan berbagai mitra strategis termasuk mitra logistik untuk melakukan investigasi," ujar Aditia saat dihubungi Tribunnews, Rabu (13/9/2023).

Adita juga bilang, Tokopedia terus melakukan komunikasi dengan pembeli terkait dengan investigasi agar transparan.

"Kami pun akan terus berkomunikasi secara transparan dengan pembeli perihal proses maupun hasil investigasi," tuturnya.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

(Tribunnews.com|Nitis Hawaroh)