Berita Malang Hari Ini
Menkumham Yasonna Laoly Isi Kuliah Tamu di UB, Mahasiswa Tanya Rasa Keadilan Kasus Ferdy Sambo
enteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly mengisi kuliah tamu tentang bela negara untuk mahasiswa baru
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM, MALANG-Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly mengisi kuliah tamu tentang bela negara untuk mahasiswa baru (maba) Universitas Brawijaya (UB), Kamis (14/9/2023) bertempat di Samantha Krida. Sebelum acara itu, ia melihat Expo Legal di halaman parkir gedung itu yang berisi berbagai layanan di Kemenkumham.
Dalam acara itu, mahasiswa yang bertanya juga diberikan hadiah seperti laptop hingga paspor gratis. Ia menjawab pertanyaan mahasiswa termasuk ketika Wildan, mahasiswa UB menanyakan rasa keadilan pada kasus Ferdy Sambo. Dimana mereka (terdakwa) mendapat potongan hukuman. Termasuk Ferdy Sambo, dari hukuman mati menjadi hukuman seumur hidup. Yasonna menjawab memang itulah keputusan hakim.
"Memang banyak yang kecewa. Tapi itulah keputusan hakim dan kita tidak bisa berbuat apa-apa. Ia (hakim) yang akan mempertanggungjawabkannya. Sekali lagi, itulah sistem hukum," jawabnya. Yasonna juga menjawab pertanyaan mahasiswa bahwa bela negara yang terbaik adalah dengan menciptakan kesadaran berbangsa dan bernegara.
"Indonesia itu sangat plural. Maka harus ada perasaan berbangsa agar tidak terjadi perpecahan. Ada keinginan untuk bersatu, selalu bersama dengan anak bangsa lainmya," jawabnya. Itu dimulai dari diri kita sendiri dengan menghargai Indonesia. Ia menyatakan, jika belajar dari sejarah, bangsa Indonesia meraih kemerdekaan dengan tak mudah. Perlu berjuang keras agar lepas dari penjajah.
Ada juga mahasiswa yang bertanya tentang mengapa anak muda sekarang bangga dengan kebudayan negara lain. Ia menjawab kebudayaan Indonesia juga harus dibanggakan. Karena musik asli Indonesia yaitu keroncong juga enak didengar. Ia lalu menyanyikan sedikit lagu keroncong Sepasang Mata Bola.
"Karena itulah Bapak Presiden tiap 1 Juni dan 17 Agustus mengajak peserta upacara memakai baju-baju daerah. Ini menunjukkan keragaman Indonesia. Betapa indahnya dan uniknya," jawabnya. Kemajemukan Indonesia yang warna warni menunjukkan perbedaan jadi keindahan dan jadi kekuatan. "Jadikan perbedaan sebagai kekuatan. Saling melengkapi," jawabnya.
Sedang Wakil Rektor I UB Prof Dr Imam Santoso MP menjelaskan jika kegiatan pembinan bela negara untuk maba angkatan 2023 sangat istimewa karena kehadiran Menkumham. "Kegiatan ini rangkaian dari pembinaan maba 2023 yang saat ini mencapai 15.488 orang," jelas Imam.
Berkaitan dengan wawasan kebangsaan ini nantinya akan dilanjutkan dengan materi lain, seperti pendidikan anti korupsi, anti narkoba, anti terorisme dll. "Kegiatan bela negara ini nantinya akan bekerjasama dengan instansi terkait," kata dia.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.