Berita Viral

Cinta Istri Tunarungu Jalan Kaki 61 Km Cari Suami Ngopi Tak Kunjung Pulang, Sampai Didampingi Polisi

Cinta istri tunarungu jalan kaki 61 km demi cari suami yang pamit ngopi tapi tak kunjung pulang sungguh menyayat hati. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Kompas.com
Ilustrasi wanita tunarungu jalan kaki demi cari suami 

Laporan wartawan - Luhur Pambudi

SURYAMALANG.COM - Cinta istri tunarungu jalan kaki 61 km demi cari suami yang pamit ngopi tapi tak kunjung pulang sungguh menyayat hati. 

Sosok istri tunarungu jalan kaki 61 km demi cari suami itu berjalan dari rumahnya Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik menuju rumah mertua Bangkalan Madura. 

Perjalanan istri tunarungu itu pun tak berjalan mulus.

Ia yang hanya mengandalkan ingatan dan keterbatasan untuk berkomunikasi mendapatkan banyak rintangan sebelum akhirnya sampai di rumah sang mertua. 

Bahkan, dirinya harus didampingi polisi yang berjaga untuk berhasil sampai di rumah mertua. 

Kisah perjalanan istri tunarungu cari suami itu pun menjadi viral di media sosial.

Sosok istri tunarungu itu diketahui berinisial RR (21).

Dia nekat jalan kaki selama puluhan kilometer demi mencari sang suami berinisial AL yang pamit ngopi tapi tak kunjung pulang.

Cinta Istri Tunarungu Jalan Kaki 61 Km Cari Suami Ngopi Tak Kunjung Pulang, Sampai Didampingi Polisi
Cinta Istri Tunarungu Jalan Kaki 61 Km Cari Suami Ngopi Tak Kunjung Pulang, Sampai Didampingi Polisi (SURYAMALANG.COM)

Baca juga: Detik-detik Mobil Berpenumpang 10 Anak TK Masuk Jurang Sedalam 10 Meter, Alhamdulillah Semua Selamat

Baca juga: Video Viral 3 Penyanyi Seksi Joget di Acara Dangdutan di Halaman Musala, Terjadi di Lumajang

RR ditemukan olen di kawasan sekitar Jembatan Suramadu pada Sabtu (16/9/2023) siang,

Kisha RR ini disorot setelah ia bertemu dengan usai tiga orang anggota PJR Ditlantas Polda Jatim; Aiptu Yudha, Aipda Jainul, dan Briptu Setiaji, sedang berjaga dan berpatroli.

Ketiga polisi yang sedang patroli itu menerima laporan warga sekitar Jembatan Suramadu tentang sosok wanita tunarungu yang berjalan sendirian. 

Warga sekitar mendapati adanya seorang perempuan berkerudung, bertubuh mungil, tanpa membawa identitas, dan mengalami kesulitan dalam berkomunikasi karena sebagai tunarungu.

Kemudian warga mengantarkan RR  ke Markas PJR Unit Jatim VIII Ditlantas Polda Jatim, di Bangkalan, sekitar pukul 14.00 WIB.

Setelah menyesuaikan cara berkomunikasi dengan si wanita menggunakan alat bantu buku dan bulpoint untuk berkomunikasi secara dua arah, akhirnya, diperoleh sejumlah penjelasan.

Namun setelah ditunggu cukup lama, sang suami juga tak kunjung kembali.

Atas situasi tersebut. RR sempat menduga sang suami sedang pulang kembali ke rumah orangtua di Kabupaten Bangkalan.

Tak pelak, RR akhirnya berinisiatif menyusul sang suami ke Madura.

Tapi RR memilih untuk berjalan kaki seorang diri.

Hanya berbekal barang bawaan dalam wadah kresek.

"Dia hanya berpatokan pada ingatan rute jalan selama ini, dengan berpatokan pada Jembatan Suramadu," ujar Kanit VIII Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim AKP Farida Aryani saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (16/9/2023).

RR selama ini menghafal rute jalan dari rumah Menganti, Gresik menuju Kabupaten Bangkalan, mengandalkan ingatan setelah berkali-kali beraboncengan motor bersama sang suami.

Namun, saat ditanyai mengenai informasi detail alamat lokasi tujuan; nama jalan, kelurahan, kecamatan, kabupaten atau kota dari rumah mertuanya. RR tidak mengetahuinya.

Oleh karena itu, petugas membantu RR menuju ke rumah mertuanya dengan mengandalkan ingat dari si RR.

Setelah berkeliling dibonceng motor oleh petugas. RR sempat kebingungan mengingat rute ruas jalan menuju ke rumah mertua.

Situasi tersebut sempat membuat petugas kembali memutar otak untuk mencari jalan keluarnya.

Baca juga: Istri Hilang Misterius di Sukoharjo, Petunjuk Motor di Parit, Suami sampai Tempuh Jalur Paranormal

Akhirnya, petugas tidak mengantarkan RR kembali ke markas PJR.

Melainkan mengajak RR menuju ke Mapolsek Kamal.

Agar, dapat dibantu oleh anggota mapolsek setempat, untuk dijembatani peredaran informasi atas temuan sosok RR tunarungu tersesat di Jembatan Suramadu, ke berbagai kanal layanan informasi masyarakat wilayah tersebut.

"Meski telah menunggu sekitar 2 jam, ternyata cara tersebut tidak membuahkan hasil. Akhirnya, anggota saya memutuskan kembali ke markas PJR Suramadu," ungkapnya.

Namun, lanjut Farida, di tengah perjalanan kembali, ingat rute jalan rumah mertua si RR kembali muncul.

Petugas urung melanjutkan perjalanan ke markas PJR.

Namun, mulai kembali mengikuti panduan dari ingat si RR menyusuri rute jalan menuju rumah sang mertua.

Ternyata, ingatan RR membuahkan hasil.

RR akhirnya dapat menemukan lokasi rumah kediaman sang mertua di sebuah perumahan kawasan Socah, Bilaporah, Kecamatan Bangkalan, sekitar pukul 18.30 WIB.

RR disambut oleh kedua mertuanya yang terkaget-kaget dengan kedatangan sang menantu yang serba mendadak.

Apalagi sampai didampingi oleh anggota kepolisian.

Setelah petugas menjelaskan runtutan cerita dan kronologi lengkap RR keluar dari rumah hingga bertemu petugas kepolisian, dan berakhir diantar sampai tiba ke rumah mertua.

Kedua mertua RR akhirnya 'ngeh' juga dengan kejadian tersebut.

Pasangan suami istri tersebut juga belum dikaruniai anak.

Ternyata AL juga merupakan penyandang tunarungu, sama seperti istrinya.

"Aldi juga mengalami keterbatasan juga sebagai tunarungu. RR tidak bawa kartu identitas dan alat komunikasi. Bawa tas kresek itu, saya belum tahu isinya apa. Iya bawa kerja dan alat tulis bulpoint," jelasnya.

Ia menduga, rasa cinta yang kuat dari RR yang membuatnya kuat menempuh perjalanan 61 Km dari Menganti, Gresik hingga Bangkalan, jika dihitung dengan perangkat penunjuk jalan Google Maps, hanya dengan berjalan kaki, sejak pagi hari.

"Dia jalannya hari ini. Kata dia berangkat pagi. Entah si suaminya dia mungkin lagi ngopi (ketemu temannya) dan dirasa istrinya kok gak pulang-pulang. Alasannya RR, dia kangen sama suaminya. Makanya sampai menyusul jalan kaki ke Madura," pungkasnya.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved