Kisah Pilu Ibu di Kediri Meninggal Usai 45 Tahun Rawat Anak Lumpuh, 10 Menit Kemudian Putranya Wafat

Kisah pilu ibu di Kediri meninggal usai 45 tahun rawat anak lumpuh, 10 menit kemudian putranya wafat.

|
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Dok. Polsek Pesantren/Canva.com
Ilustrasi ibu dan anak (kiri), TKP (kanan). Kisah pilu ibu di Kediri meninggal usai 45 tahun rawat anak lumpuh, 10 menit kemudian putranya wafat 

Itu sebabnya, Sri Rahayu mengurusi semua kebutuhan Arif yang berkebutuhan khusus seorang diri.

Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Puskemas Pesantren 2, Dwi Nugraheni mengungkapkan selama ini Sri Rahayu kerap datang untuk berobat ke Puskesmasnya.

Selain untuk diri sendiri, Sri Rahayu juga memintakan obat untuk anaknya tersebut.

Bahkan sekitar sepekan sebelum ditemukan meninggal, Sri Rahayu datang ke Puskesmas untuk memeriksakan diri.

"Rumahnya kan dekat dengan Puskesmas. Hanya berjarak sekitar 50 meteran" ujar Dwi di sambungan telepon, Senin (25/9/2022) mengutip Kompas.com (grup Suryamalang). 

"Kadang Bu Utami datang ke sini, lalu petugas kita yang datang ke rumahnya," imbuhnya. 

Baca juga: Viral Pemuda Pasuruan Rusak Rumah Tetangga Gara-gara Ditinggal Nikah, Naik ke Atap Melempar Genteng

Dokter Umum Poli Lansia Puskesmas Pesantren 2, Bayu Rachmawan mengatakan, Sri Rahayu kerap mengeluhkan sakit pada lambung dan kepala.

Namun saat mau dirujuk untuk mendapat penanganan intensif, Sri Rahayu menolak karena khawatir dengan kondisi anaknya di rumah.

"Iya, pernah rencana rujuk ke poli dalam, namun menolak. Tidak ada yang menjaga anaknya" kata Bayu dalam pesan singkatnya, Senin (25/9/2023) malam.

"Jadi keluar ya seperlunya, buru-buru balik rumah," imbuhnya. 

Setelah penemuan jenazah Sri Rahayu dan anaknya, polisi turun tangan melakukan penyelidikan.

Saat itu polisi menduga kematian korban berkorelasi dengan kondisi korban yang menderita sejumlah penyakit. 

Kendati begitu untuk mendapat kepastian, petugas membawa jenazah ke RS Bhayangkara Kota Kediri untuk dilakukan autopsi.

Hasil autopsi itulah yang saat ini sedang ditunggu. 

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Pesantren, Iptu Dodik Wargo Hardoyo mengatakan, saat ini pihaknya juga masih menunggu hasil autopsi tersebut.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved