Setahun Tragedi Kanjuruhan
Trauma Korban dan Keluarga Usai Setahun Tragedi Kanjuruhan: Takut ke Sadion, Rutin ke Makam Anak
Trauma yang dialami korban dan keluarga korban masih berlanjut setelah setahun Tragedi Kanjuruhan terjadi.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
"Kalau ada masalah, saya curhat ke anak perempuan. Selain sebagai anak, dia itu seperti teman," jelasnya.
Warga Jalan Ternate, Kota Malang itu merasa kehidupannya lebih buruk sejak Mitha meninggal. Nafsu makannya berkurang. Dia juga sudah jarang masak makanan lagi.
"Sekarang saya makan seadanya. Kalau dulu, kami membuat bakso bareng, atau membuat pangsit bareng. Semuanya membuat sendiri, dan tidak pernah membeli," kata Kholifah.
Tags
setahun Tragedi Kanjuruhan
satu tahun Tragedi Kanjuruhan
korban Tragedi Kanjuruhan
Tragedi Kanjuruhan
Arema
Stadion Kanjuruhan
SURYAMALANG.COM
Berita Terkait
Berita Terkait: #Setahun Tragedi Kanjuruhan
Rumput Stadion Terbakar saat Peringatan Setahun Tragedi Kanjuruhan, Simak Penjelasan Kapolres Malang |
![]() |
---|
Rumput Lapangan Stadion Kanjuruhan Terbakar Usai Acara Doa Bersama, Diduga Karena Puntung Rokok |
![]() |
---|
Pintu Gate 13 Stadion Kanjuruhan Dibuka Lagi, Setahun Setelah Pembunuhan Massal Berdalih Pengamanan |
![]() |
---|
Ritual Petang untuk 135 Arwah Korban Pembunuhan Massal Berdalih Keamanan di Stadion Kanjuruhan |
![]() |
---|
Kapten Tim Gresik United: Saya sebagai Orang Malang, Duka itu Masih Ada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.