Berita Surabaya Hari Ini
Terekam CCTV, Maling Honda Vario Baru Sepekan Beli Milik Mahasiswa asal Trenggalek di Surabaya
"Pelakunya 2 orang. Mereka pakai motor Beat datang, motor dituntun jalan kaki," ujarnya, pada awak media, Senin (2/10/2023).
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yuli A
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Tingkah dua maling motor Honda Vario tertekam CCTV saat membobol pagar rumah kos di Jalan Kebonsari VI, Jambangan, Surabaya, Selasa (26/9/2023) dini hari.
Motor Honda Vario W-5619-SN iotu milik penghuni kos, MA (19) warga Trenggalek.
Padahal, motor berwarna merah milik mahasiswa jurusan Bisnis Digital sebuah kampus negeri terkemuka di Surabaya itu, baru dibeli sepekan sebelumnya.
Berdasarkan video CCTV berdurasi 4 menit 35 detik itu, kedua pelaku beraksi secara berkomplot dan datang ke lokasi parkiran kosan berboncengan motor.
Pelaku yang bertindak sebagai eksekutor pencurian tampak mengenakan kaus hijau tua berlapis jaket zipper hoodie, dan bertopi.
Kemudian, si pelaku eksekutor tersebut berupaya membobol kunci pagar parkiran kosan tersebut.
Sedangkan, pelaku lain yang bertindak sebagai joki motor sarana aksi, tampak menunggu di depan area parkir seraya mengamati situasi.
Setelah berhasil membobol pintu pagar. Si eksekutor berjalan menyusuri area parkir lalu memilih motor yang akan dicuri.
Korban MA mengatakan, dirinya baru menyadari motornya hilang setelah ibu pemilik kosan mengetuk pintu kosannya, sekitar pukul 05.00 WIB.
Ibu pemilik kosan menyadari salah satu motor penghuninya hilang dicuri, setelah melihat kondisi pagar pintu kosan yang terbuka.
Selain itu, gembok pagar kosannya juga raib. Saat memeriksa rekaman CCTV ternyata memang benar para pelaku menyatroni kosan tersebut sekitar pukul 02.23 WIB.
"Pelakunya 2 orang. Mereka pakai motor Beat datang, motor dituntun jalan kaki," ujarnya, pada awak media, Senin (2/10/2023).
MA mengungkapkan, para pelaku dimudahkan untuk mencuri motornya, karena memang semalam sebelumnya diparkir di tempat tersebut dalam keadaan tidak dikunci setir.
Motor sarana yang dikendarai oleh para pelaku tidak ada plat nomornya. Para pelaku kabur dengan membawa motor hasil curian ke jalan arah barat.
"Ciri-ciri pelaku yang bertugas ambil motor (eksekutor) pakai topi, jaket dan masker. Pelaku keluar ke arah barat," katanya.
Akibat pencurian tersebut, MA mengaku mengalami kerugian hingga sekitar Rp17,5 juta.
Apalagi, motor tersebut baru dibelinya sepekan sebelum kejadian pencurian.
Dan, kasus kejahatan yang dialaminya itu sudah dilaporkan ke markas kepolisian setempat.
"Motor baru beli second seminggu. Saya baru kos sebulan tinggal di sini," pungkasnya.
Sementara itu, pemilik kos Harnik (65) mengatakan, anaknya mengetahui pertama kali kosan dalam keadaan pagar terbuka.
Ia juga tidak mendengar suara bising saat para pelaku mulai menggeser pagar kosannya.
"Yang tahu pertama kali anak saya, keluar pagi hari pagar terbuka. Gembok hilang dan motor sudah tidak ada," kata Harnik.
| JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
|
|---|
| Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
|
|---|
| Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
|
|---|
| Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
|
|---|
| Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.