12.648 Keluarga Terdampak Krisis Air Bersih di Sejumlah Desa di Kabupaten Probolinggo

SURYAMALANG.COM, PROBOLINGGO - Sekitar 12.648 keluarga di sejumlah desa di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, mengalami krisis air bersih.

Krisis air bersih ini disebabkan beragam faktor, yakni mengeringnya sumber mata air saat kemarau hingga kurangnya infrastruktur pendukung pemenuhan air bersih.

Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Silvia Verdiana mengatakan sampai dengan 30 September 2023, ada 32 dusun dan 20 desa di 10 kecamatan yang terdampak krisis air bersih.

Di antaranya, Dusun Gonggo, Desa Tigasan Kulon Kecamatan Leces, Dusun Pelankerep, Desa Sumberkare Kecamatan Wonomerto, Dusun Sumur, Desa Gunung Bekel, Kecamatan Tegalsiwalan, dan Dusun Randugugut, Desa Purut, Kecamatan Lumbang.

"Sebanyak 37.766 jiwa atau 12.648 keluarg terdampak krisis air bersih," katanya, Rabu (4/10/2023).

Silvia menambahkan, hingga kini BPBD terus berupaya menyalurkan bantuan air bersih kepada warga terdampak.

Berdasar data, 715.000 liter air bersih telah terdistribusi.

"Distribusi air bersih dilaksanakan sesuai dengan permohonan dari pemerintah desa setempat. Terkait waktu dan berapa kalinya, sifatnya fluktuatif menyesuaikan dengan kondisi di lokasi," terangnya. (nen) 

Keterangan foto : BPBD Kabupaten Probolinggo mendistribusikan air bersih kepada warga terdampak krisis air bersih beberapa waktu lalu.