Tim Fahrenheit-451 ITN Malang Raih Juara 2 Plant Design Competition di Blora Inbox

SURYAMALANG.COM, MALANG - Tim Fahrenheit-451 Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang meraih juara juara dua di ajang Plant Design Competition Derrick 2023.

Kegiatan ini diadakan oleh Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Cepu, Blora, Jawa Tengah pada September 2023 lalu. Sebagai juara pertama adalah Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh.  

Kemenangan diraih setelah tim dari mahasiswa Teknik Kimia S1 ITN Malang ini masuk final bersama empat tim lainnya. Lomba tingkat nasional ini diikuti  54 tim dari sekitar 180 peserta dari seluruh cabang lomba. "Untuk plant design sendiri finalisnya ada 5 tim. Kami melawan tim dari ITS, UNS, Universitas Syiah Kuala, dan Universitas Pertamina. Alhamdulillah mendapat juara 2," kata Amanda Lail Istighfarin, mahasiswa angkatan 2022 pada suryamalang.com, Rabu (4/10/2023).

Anggota timnya yang lain adalah Muhammad Jiddan Ali Darma (angkatan 2019) dan Briliant Saphira Wardhani (angkatan 2022). Sedang dosen pembimbingnya adalah Cindy Mutiara Septiani ST MSc PhD. Ia menjelaskan proses lombanya, dimana mereka harus mengirimkan abstrak. Setelah tahap seleksi, lima tim langsung masuk ke babak final.

Tujuan Derrick 2023 sendiri adalah untuk menantang keterampilan peserta dalam perencanaan dan perancangan pabrik yang aman, efisien, dan ekonomis. Lewat kompetisi ini, peserta terpacu untuk berpikir dan menerapkan semua aspek yang diperlukan untuk merancang pabrik industri skala besar.

Sedang Plant Design Competition bertujuan untuk menguji kemampuan peserta dalam menyajikan, belajar dan memecahkan permasalahan dengan memberikan solusi inovatif untuk ketahanan energi di masa depan. Selanjutnya disajikan dalam bentuk makalah tertulis dan poster kreatif. Tema yang diambil tim Teknik Kimia adalah "Waste Biomass as a Feedstock to Maintain the Stability in the Production of Biofuel Using Catalytic Hydroprocessing". 

Tema ini diangkat karena mengolah limbah menjadikan sesuatu yang bernilai akan memberikan dampak yang signifikan dari aspek ekonomi dan lingkungan. "Tema dari plant design kami sendiri adalah sustainable plant design innovation to improve energy efficiency. Dimana produk yang harus dihasilkan adalah biogasoline, bioethanol, green diesel, dan masih banyak lagi," papar Amanda.

Pada plant yang didesain tiga mahasiswa teknik kimia ini mengolah tiga jenis limbah biomassa berbeda. Menggunakan proses catalytic hydroprocessing untuk menghasilkan green diesel, gasoline, dan bio-jet. Dalam proses produksi produk melibatkan 34 reaksi kimia dan tingkat kemurnian dari produk yang dihasilkan mencapai >90 persen. 

"Sistem utilitas yang kami design juga sangat efisien. Yaitu dengan cara recycle dan menggunakan heat recovery, sehingga dapat menekan biaya produksi," tambahnya. Sedang lokasi yang dipilih untuk pembangunan plant adalah di Cilegon, Banten, Jawa Barat. Alasannya karena mereka ingin mendekatkan pabrik dengan bahan baku yang sebagian besar diambil dari Pulau Jawa. Plant design dibuat menggunakan jangka produksi selama 10 tahun. 

Dimana pada 10 tahun tersebut plant yang mereka design sudah mampu memberikan keuntungan yang luar biasa besar. Kunci sukses di tim ini adalah pada kualitas design, menguasai materi, cakap presentasi dari Tim Fahrenheit-451. Meski tak dipungkiri ada rasa gugup. "Apalagi saya dan Brilliant ini adalah kompetisi pertama kami di masa perkuliahan yang baru saja memasuki semester tiga ini," pungkasnya.