Berita Viral

Curhat Siswi SMA Temukan Titik Merah di Kamar Ternyata Kamera Tersembunyi, Dipasang Oleh Ayah Tiri

Curhat siswi SMA temukan titik merah di dalam kamar ternyata sebuah kamera tersembunyi. Dipasang oleh ayah tirinya.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
Tribunnews
Ilustrasi untuk berita: Curhat Siswi SMA Temukan Titik Merah di Kamar Ternyata Kamera Tersembunyi 

SURYAMALANG.COM - Curhat siswi SMA temukan titik merah di dalam kamar ternyata sebuah kamera tersembunyi

Kamera tersembunyi yang terpasang di kamar siswi SMA itu dipasang oleh ayah tirinya. 

Ketika ia mengadu pada ibunya, sang ibu malah membela ayah tirinya yang sudah melangar privasi miliknya. 

Merasa tak dapat respon baik dari sang ibu, akhirnya siswi SMA itu pun mengunggah ceritanya di komunitas online. 

Sontak curhatan siswi SMA temukan kamera tersembunyi yang dipasang oleh ayah tirinya itu menjadi viral di media sosial/ 

Banyak yang menilai sikap ayah tiri siswi SMA itu telah melanggar privasi dan hak privasi anak tirinya. 

Kejadian ini terjadi kepada iswi SMA di Liaoning, China bernama Liu Ling.

Liu Ling tidak sengaja menemukan titik cahaya merah di kamar tidurnya dan terkejut dengan kebenaran di baliknya.

Dilansir Eva.vn pada 3 Oktober 2023, Liu Ling adalah siswa sekolah menengah tahun pertama.

Ibunya bercerai dari ayahnya karena selalu bertengkar soal masalah kecil dalam hidup.

Curhat Siswi SMA Temukan Titik Merah di Kamar Ternyata Kamera Tersembunyi, Dipasang Oleh Ayah Tiri
Curhat Siswi SMA Temukan Titik Merah di Kamar Ternyata Kamera Tersembunyi, Dipasang Oleh Ayah Tiri (eva.vn)

Baca juga: Akhir Hidup Andini Dimasukkan Bagasi Usai Terseret Mobil Pacar, Janda Sukabumi Tewas di Surabaya

Baca juga: Cerita Bidan Tolong Pasien Kesurupan Saat Melahirkan, Meraung-raung Sampai Minta Bantuan Satpam

Ditambah lagi pria itu seorang pecandu alkohol dan penjudi, kerap memukuli Liu Ling dan ibunya.

Tidak dapat menanggung kekejaman dan pelecehan dari suaminya yang jahat, ibu Liu Ling memutuskan untuk menyerah dan pergi dengan tangan kosong.

Setelah perceraian, ibu Liu Ling memenangkan hak asuh atas putrinya dan pindah ke pedesaan.

Namun, karena sendirian, ibunya kesulitan memenuhi kebutuhan hidup.

Melihat ibunya bekerja keras dari fajar hingga senja, Liu Ling membujuknya untuk menikah lagi dengan pria yang lembut, Tieu Luc.

Dia segera memperhatikan ibu Liu Ling dan sering mengunjungi rumah Liu Ling untuk membantu ibu Liu Ling dan anaknya melakukan pekerjaan rumah tangga.

Ayah tirinya memperlakukan Liu Ling dengan sangat baik, bahkan sering mengantarnya ke sekolah.

Meski dia bukan anak kandungnya, dia menganggap Liu Ling tidak ada bedanya dengan darah dagingnya sendiri.

Hari-hari damai keluarga beranggotakan tiga orang terus berlalu. Liu Ling juga tumbuh dari seorang gadis.

Memasuki masa puber, gadis itu menjadi cantik dan semakin memperhalus penampilannya.

Suatu hari, Liu Ling pulang dari sekolah dan menemukan bahwa di sudut kamar tidurnya tampak ada titik cahaya merah.

Karena posisinya terlalu tinggi untuk dijangkau oleh gadis berusia 13 tahun itu, Liu Ling menggunakan kursi dan naik ke tempat yang tinggi untuk memeriksa.

Liu Ling syok ternyata itu adalah sebuah kamera.

Kameranya sederhana, dipasang diam-diam di belakang lemari dan rak buku, jika tidak memancarkan lampu merah akan sulit dideteksi.

Meski sangat ketakutan, Liu Ling tidak segera mengetahui semuanya dan memutuskan untuk menyelidiki kebenaran kejadian tersebut.

Untuk mengetahui sumbernya, Liu Ling diam-diam memeriksa ponsel ayah tirinya.

Gadis itu menemukan bahwa kamera itu sebenarnya dipasang oleh ayah tirinya.

Setiap tindakan Liu Ling di ruangan itu direkam oleh kamera, disimpan oleh ayah tirinya ke dalam banyak folder tertentu.

Setelah mengetahui kebenarannya, gadis itu segera memberi tahu ibunya.

Namun sang ibu tidak terlihat takut atau terkejut sama sekali, melainkan hanya berkata: “Dia melakukan itu hanya karena dia menginginkan yang terbaik untuk anaknya.”

Ibu Liu Ling ternyata sudah lama mengetahui bahwa suami barunya memasang kamera di kamar tidur putrinya.

Sang ibu percaya bahwa tujuan ayah tirinya adalah mengamati tingkah laku putrinya tanpa ada niatan lain.

Liu Ling terkejut dan tidak berdaya atas ketidakpedulian ibunya.

Baginya, kedamaian dalam pernikahan yang tidak harmonis kini lebih penting daripada kehormatan dan keselamatan putrinya.

Artikeli TribunStyle.com 'Lihat Titik Merah di Kamarnya, Gadis SMA Syok Ada Kamera Tersembunyi'.

Segera setelah mengetahui kejadian tersebut, Liu Ling tidak punya pilihan selain memposting ceritanya di media sosial dan meminta bantuan.

Oleh karena itu, banyak netizen yang percaya bahwa tindakan memasang kamera secara diam-diam dan memantau perilaku orang lain (termasuk anak-anak mereka sendiri) adalah pelanggaran privasi pribadi.

Meski usia Liu Ling masih muda, hak asasinya tetap harus dilindungi.

Perilaku ayah tiri tersebut melanggar hak privasi Liu Ling dan harus dihukum.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved