Misi Sulit Arema FC Tinggalkan Zona Degradasi di Paruh Musim, Celah Selisih 1 Poin Persita yang Alot

Sebagai pembanding, Persita Tangerang yang kini jadi tim pesaing Arema FC di papan klasemen, juga akan menghadapi 3 laga sisa yang tidak enteng.

Persita Tangerang akan menjalani dua laga kandang, yakni Persita Vs Persik Kediri dan Persita Vs Persis Solo di Pekan 15 dan Pekan 16 Liga 1 .

Di laga penutup paruh musimnya, Persita Tangerang akan menjalani laga tandang melawan Bali United .

Lawan-lawan yang akan dihadapi Persita Tangerang memang berasal dari tim papan tengah klasemen sementara.

Tapi ketiga tim itu merupakan tim yang tengah haus kemenangan.

Persita Tangerang juga perlu perjuangan keras menambah poin di 3 laga tersisa jika tak ingin digusur Arema FC di paruh musim nanti.

Kini realisasi perjuagan tim SIngo Edan untuk misi meninggalkan zona degradasi di paruh musim berada di tangan Pelatih Arema FC, Fernando Valente.

Meski telah memberikan tiga kali kemenangan sejak menangani Singo Edan, tiga laga tersisa Arema FC di putaran pertama akan menjadi ujian sesungguhnya bagi eks pelatih Shaktar Donetsk B itu.

"Seperti yang saya katakan di awal. Saya di sini tidak membuat keajaiban,"

"Tapi saya bekerja untuk meraih hasil maksimal dari pertandingan ke pertandingan," ucapnya beberapa waktu lalu.

Baca juga: Pemain Muda Arema FC Dipanggil Timnas Indonesia Senior, Arkhan Fikri Ikut Kualifikasi Piala Dunia

Menarik ditunggu, mampukah Arema FC meraih hasil maksimal di tiga laga tersebut, atau malah semakin terbenam di zona degradasi.

Apalagi Singo Edan kini sedang berjuang untuk mampu keluar dari zona degradasi.

"Bagi saya yang paling penting setiap pertandingan ialah meningkatkan apa yang harus kami tingkatkan,"

"Karena sepakbola akan selalu seperti itu," sambungnya.

Hingga pekan 14 ini, Arema FC masih berada di posisi 16 klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 13 poin.

Singo Edan baru meraih tiga kali kemenangan, empat kali imbang dan tujuh kali menderita kekalahan.

Arema FC unggul empat poin dari Persikabo 1973 yang berada setingkat di bawahnya dengan raihan 9 poin.

Di susul Bhayangkara FC di dasar klasemen dengan raihan 6 poin dari 14 pertandingan.