Berita Viral
Nasib 10 Siswa SMP Saling Duel Diwasiti Pelajar SMA, Polisi Langsung Amankan usai Videonya Viral
Beginilab nasib 10 siswa SMP saling duel yang diwasiti oleh pelajar SMA. Polisi gerak cepat usai videonya viral.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM - Beginilab nasib 10 siswa SMP saling duel yang diwasiti oleh pelajar SMA.
Video 10 siswa SMP saling duel tu pun menjadi viral di media sosial.
Pihak kepolisian pun langsung gerak cepat dengan mengamankan 17 orang terkait aksi tersebut.
Diketahui video viral 10 siswa SMP saling duel itu terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Duel 5 lawan 5 pelajar SMP itu terjadi di pesisir pantai, tepatnya di Kampung Sasak, Desa Mekarlaksana, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Senin (2/10/2023).
Dalam video terlihat, sejumlah pelajar berduel satu lawan satu dan dikelilingi siswa lainnya.
Tampak dua pelajar SMK berperan menjadi wasit duel tersebut.
Kedua pelajar yang terlibat duel tampak saling pukul, cekik, dan banting.
Setelah video itu viral, petugas dari Polsek Sindangbarang langsung turun ke lapangan.
Kapolsek Sindangbarang, Iptu Dadang Rustandi, mengatakan polisi telah menangkap 17 pelajar yang terlibat aksi duel.
Menurut Dadang, lokasi duel antar pelajar itu terletak jauh dari permukiman warga.
Sehingga, tidak ada warga yang melihat langsung perkelahian tersebut.
"Iya benar, video perkelahian tersebut terjadi pada Senin, dan terjadi di kawasan pantai, dan lokasinya sepi juga jauh dari permukiman warga," ucap Dadang, Rabu (4/10/2023).

Baca juga: Ada Lagi Pengantin Wanita Kabur Usai Menikah di Bogor, Pergi Bawa Perhiasan dan Surat Berharga
Baca juga: Hasil Riasan MUA di Wajah Pengantin Penuh Luka Banjir Pujian, Kecelakaan H-3 Nikah, Wajahnya Bonyok
Lanjut, Dadang menyebut 17 pelajar yang ditangkap terdiri dari 15 siswa SMP dan 2 siswa SMA.
Untuk selanjutnya, para pelajar tersebut akan menjalani pemeriksaan untuk mengetahui motif pasti perkelahian.
"Kami juga berkordinasi dengan Satreskrim Polres Cianjur dalam penanganan kasus pertikaian antara pelajar ini, pasti akan kami proses," jelasnya.
Namun diduga, perkelahian bermula saat para pelajar terlibat saling hina melalui aplikasi WhatsApp.
Karena tak terima, pelajar yang menerima pesan hinaan mengajak teman-temannya untuk mendatangi sekolah si pengirim pesan.
Para pelajar ini kemudian sepakat untuk melakukan duel satu lawan satu.
Terdapat lima pasang pelajar yang terlibat duel tersebut.
“Namun sekolah sudah sepi karena jam pulang. Berselang waktu salah satu dari pelajar ini ada yang menelepon yang mengajaknya berduel,” terang Dadang, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
"Ada sepuluh orang yang terlibat, berduel lima orang berpasangan, satu lawan satu."
Dadang memastikan duel tersebut melibatkan siswa dari dua sekolah berbeda.
Artikel Tribunnews.com 'Viral Video Duel 5 Lawan 5 Siswa SMP di Cianjur'.
Sebelumnya sempat viral, dua cewek adu jotos di Makassar yang menggegerkan jagad dunia maya beberapa hari terakhir.
Imbas video viral dua cewek adu jotos itu, pihak kepolisian amankan 7 orang anggota geng putri SMP di Makassar.
Total ada 7 remaja putri yang telah dibawa ke Kantor Unit PPA Satreskrim Polrestabes Makassar atas viralnya video kasus perkelahian dua remaja putri di wilayah hukumnya.
Dari mereka yang ditangkap, 5 di antaranya masih bawah umur.
Berdasarkan keterangan sementara yang didapat pihak kepolisian, ketujuh orang tersebut berada dalam satu geng.
Mereka disebut masih duduk di bangku SMP.
Buntut viralnya video perkelahian dua remaja putri yang masih berstatus pelajar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), polisi mengamankan 7 orang.
7 remaja itu diamankan jajaran unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Makassar, di rumahnya masing-masing, pada Jumat (29/9/2023).

Baca juga: Viral Istri Kapolri Listyo Sigit Pungut Sampah Pakai Tangan, Sosok Diana Listyo Tak Banyak yang Tahu
Baca juga: Kronologi Siswa SMP Tusuk Teman Pakai Pulpen Di Bagian Paha hingga Ketiak, Dendam Sering Diejek
Adapun remaja putri yang diamankan yakni HS (16), FT (16), DM (15), ZM (16), JS (15), AL (18), dan NY (19).
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku utama yang ada dalam video yakni remaja berinisial HS.
"Kami lakukan pencarian terhadap pelaku dan kemudian mengamankan ada 5 orang di bawah umur."
"Kemudian 2 yang sudah dewasa."
"Hasil pemeriksaan dan penyelidikan kami dapatkan bahwa kejadian tersebut ada yang memvideokan dan merekamnya," jelas Kombes Pol Ngajib seperti dilansir dari Kompas.com, Sabtu (30/9/2023).
Kata Kombes Pol Ngajib, para remaja putri yang diamankan ini merupakan anggota kelompok atau geng putri Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Pelaku ini cemburu karena korban ini bersama laki-laki yang dekat dengannya."
"Mereka (pelaku) satu kelompok komunitas perempuan di antara mereka," ungkapnya.
Perwira polisi berpangkat tiga bunga melati itu menjelaskan bahwa untuk saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus penganiayaan tersebut.
"Untuk saat ini, inikan baru diamankan kemudian tentunya setelah ini lakukan pemeriksaan dan pendalaman terhadap para pelaku."
"Apakah dari 7 orang ini ada keterlibatannya langsung atau tidak," beber Kombes Pol Ngajib.
Untuk saat ini, proses hukum para pelaku sementara didampingi oleh Unit Pelaksana Daerah (UPTD) PPA Makassar.
"Tetap ada pendampingan dari UPTD PPA Makassar," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi keributan ini sempat membuat heboh jagad maya khususnya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dari video yang dilihat melalui Kompas.com, tampak beberapa remaja putri yang menyaksikan dua rekannya terlibat adu jotos.
Di situ terlihat, remaja putri yang menggunakan jaket berwarna coklat, menindih seorang remaja putri yang mengenakan baju kaus hitam.
Penuh emosi, remaja putri berjaket coklat itu terus menghujani bogem mentah hingga menjambak rambut remaja putri baju kaus hitam itu.
FAKTA Kepsek Roni Viral Dicopot karena Tegur Anak Wali Kota Bawa Mobil ke Sekolah 'Saya Ikhlas' |
![]() |
---|
FAKTA TERBARU Pembacokan Serda Rahman Oleh Pengunjung Kafe di Wonosobo: Niat Melerai Keributan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Warga Pujon Malang Ditemukan Tergeletak di Pinggir Jalan di Bangkalan, Dibegal ? |
![]() |
---|
NASIB Aiptu S Keluarkan SKCK Anggota DPRD Wakatobi Padahal Tersangka Pembunuhan, Batal Naik Pangkat |
![]() |
---|
Pemilik Kerangka Ditemukan Dalam Pohon Aren Diduga Pria Bernama Yuda, 2 Tahun Merantau Tak Bawa KTP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.