Berita Gresik Hari Ini

Warga Pulau Gili Timur di Gresik Akhirnya Nikmati Listrik dari Panel Surya

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani), berupaya memenuhi aneka kebutuhan warga Pulau Gili sebelah timur Pulau Bawean, Kabupaten Gresik.

Penulis: Sugiyono | Editor: Yuli A
pg
BAWEAN - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) saat melihat hasil olahan ikan dari mesin bantuan PT Petrokimia Gresik, kepada masyarakat di Pulau Gili, Pulau Bawean, Minggu (15/10/2023). 

SURYAMALANG.COM, BAWEAN - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani), berupaya memenuhi aneka kebutuhan warga Pulau Gili sebelah timur Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Mulai dari taman baca, alat pengolahan sampah organik dan non organik, bantuan peremajaan ruang baca inspirasi, bantuan ruang dan mesin pengolahan ikan, bantuan dana pendidikan hingga listrik dari panel surya.

Bupati Gresik bersama Direktur Keuangan dan Umum PT Petrokimia Gresik Robby Setiabudi Madjid, saat memberikan bantuan CSR Petrokimia Gresik mengatakan, masyarakat Pulau Gili Timur jauh tertinggal dari masyarakat di dusun lain terkait penerangan lampu listrik.

“Alhamdulillah, warga Pulau Gili kini bisa menikmati listrik, selain itu berbagai bantuan CSR dari PT Petrokimia Gresik mudah mudahan bermanfaat bagi warga Pulau Gili,” kata Gus Yani, melalui rilis Humas Pemkab Gresik, Minggu (15/10/2023).

Lebih lanjut Gus Yani menambahan, dalam membangun Gresik dibutuhkan dukungan dari banyak stakeholder, termasuk perusahaan seperti Petrokimia Gresik. “Semoga dukungan ini dapat terus ditingkatkan untuk Gresik semakin maju,” imbuhnya.

Sementara, Direktur Keuangan dan Umum PT. Petrokimia Gresik Robby Setiabudi Majid mengatakan, Petrokimia Gresik bekerjasama dengan Pemerintah Daerah akan memberikan beberapa bantuan untuk masyarakat yang berfokus pada 3 bidang yaitu Pendidikan, kesehatan & lingkungan dan ekonomi masyarakat.

“Untuk Pendidikan ada 2 jenis bantuan yaitu bentuk dana pendidikan untuk sekolah dasar dan madrasah. Kedua peremajaan atau renovasi ruang baca. Saya berharap peremajaan ruang baca bisa meningkatkan minat baca warga,” kata Budi.

Lebih lanjut Budi menambahkan, bantuan kesehatan dan lingkungan ada 2 yakni alat pengelolaan sampah plastik dan alat pengelolaan bio gas. Dari bantuan tersebut diharapkan limbah plastik dapat dijadikan bahan batu bata atau paving blok, agar kedepan kebutuhan batu bata di Pulau Gili dapat dipenuhi secara mandiri.

“Selanjutnya, alat pembuatan bio gas, nantinya jika diolah dapat menghasilkan kebutuhan bahan bakar dan pupuk organik yang dibutuhkan masyarakat,” imbuhnya.

Sedangkan untuk bantuan jenis ekonomi masyarakat, perusahaan memberikan 3 jenis. Di antaranya meteran listrik, alat pengolahan ikan, pembuatan dermaga dan sunit ekowisata di Pulau Gili Noko

“Mudah mudahan meteran listrik dapat memenuhi kebutuhan listrik dengan durasi yang panjang dari sebelumnya. Kemudian alat pengolahan ikan diharapkan dapat memproduksi berbagai olahan ikan. Nantinya dapat meningkatkan harga jual dan nilai tambah serta produknya yang tahan lama dibandingkan hanya memproduksi ikan segar,” katanya.

 

Tidak hanya itu, tidak kalah penting juga pembuatan dermaga dan sunit ekowisata di Gili Noko. Diharapkan bisa lebih dikenal lebih oleh masyarakat luas. Tidak hanya Gresik ataupun masyarakat Jawa Timur bahkan secara nasional bisa singgah di Pulau Gili Noko.

 

Sedangkan, Kepala Desa Sidogedungbatu H. Supar mengungkapkan, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang sudah terbangun dan beroperasi di Pulau Gili Timur merupakan bukti nyata atas kepedulian dan kerja keras Bupati Gus Yani untuk masyarakat di Pulau Bawean khususnya masyarakat di Desa Sidogedungbatu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved