Sikap Khofifah soal Peluang jadi Cawapres Bersama Prabowo Subianto

Nama Gubernur Khofifah sudah diajukan Partai Demokrat untuk menjadi pendamping Prabowo Subianto. Khofifah bilang, "Kerja kerja kerja. Wis, pokoke kerja kerja kerja. Wis yo, rek."

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Khofifah tampak sibuk seperti biasa menjalankan tugas sebagai Gubernur Jawa Timur. Sore ini, Kamis (19/10/2023), Khofifah tampak hadir memberikan penghargaan bagi 525 pendonor darah 75 kali di Gedung Negara Grahadi. 

Seiring dengan semakin santer namanya sebagai calon kuat dengan kans elektoral tinggi mendampingi Capres Prabowo Subianto, Khofifah semakin ramai diperbincangkan. 

Bahkan, tak biasanya, acara pemberian penghargaan ini riuh sampai peserta yang mendapat penghargaan berebut foto dengan Khofifah seusai acara. Mereka begitu heboh berebut foto sampai tim dari protokol sempat kewalahan untuk mengatur, lantaran masing-masing peserta berebut untuk foto selfi dengan Khofifah. 

"Sudah-sudah fotonya dibuat bertahap saja, lima orang lima orang begitu saja," tegas Khofifah saat sudah merasa situasi masyarakat begitu antusias ingin berebut foto dengan dirinya.

Khofifah akhirnya duduk bersama mantan Gubernur Jawa Timur yang juga Ketua PMI Jatim Imam Utomo dan jajaran pengurus PMI untuk kemudian para tamu penerima penghargaan berfoto bersama secara bergantian per kabupaten kota.

Usai acara, oleh wartawan Khofifah kembali ditanya terkait respon dan tanggapannya terkait namanya yang semakin menguat disebut-sebut sebagai calon pendamping Prabowo Subianto.

Namun Khofifah menegaskan bahwa dirinya saat ini tidak fokus pikirannya pada hal lain selan menjalankan tugas sebagai Gubernur Jawa Timur. Ia tidak mau menjelaskan lebih lanjut terkait komunikasi yang terbangun antara dirinya dengan Koalisi Indonesia Maju.

Padahal sebagaimana diketahui bahwa sebelumnya nama Gubernur Khofifah sudah diajukan dari Partai Demokrat untuk menjadi pendamping Prabowo Subianto.

"Kerja kerja kerja. wis pokoke kerja kerja kerja. Wis yo rek," tegas Khofifah.

Ia kemudian meninggalkan lokasi acara dan wartawan yang sudah menunggunya lama. Bahkan pertanyaan yang diajukan terkait pilpres yang lain juga tidak dijawab. 

Di sisi lain, pada acara ini, Gubernur Khofifah memberikan piagam penghargaan dan menyematkan Satya lencana donor darah kepada sukarelawan yang telah mendonorkan darahnya sebanyak 75 kali. 

Total sebanyak 525 orang penerima penghargaan dan lencana donor darah 75 kali yang pada kesempatan ini diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Khofifah kepada 10 orang penerima. 

Di antaranya Navy Widyaning Tyas, Ismanjoe, Subandi, Irwan Dianto, Bambang Sugianto dari Kota Surabaya, Moch. Yunus Chamid dan Yogi Indrayanto dari Kab. Sidoarjo, M. Syaifuddin dan Tjetjep Soedarjo dari Kab. Gresik, juga Machmudah dari Kota Mojokerto.

Kepada para penerima penghargaan Satya lencana donor darah, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya telah bersuka rela mendonorkan darahnya secara rutin. Ada diantara mereka yang telah mendonorkan darahnya lebih dari 75 kali.

"Kalau bisa dihitung, sudah berapa banyak orang yang sudah panjenengan selamatkan, mudah-mudahan menjadi jariyah panjenengan semua," ucapnya.

Menurutnya, donor darah adalah sebuat langkah yang murni dan manusiawi untuk menebarkan kebaikan kepada sesama tanpa membedakan agama, ras, warna kulit dan golongan. Dengan berdonor darah tidak hanya menyelamatkan orang lain tetapi juga menyehatkan diri sendiri.

"Saya berharap masyarakat luas khususnya Jawa Timur terus berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial donor darah. Karena selain untuk membantu sesama, juga bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental," harapnya.