Jembatan Kaca Kampung Warna Warni Retak
Fakta-fakta Retaknya Jembatan Kaca Kampung Warna Warni Malang, Rusak Sejak Lama Baru Dapat Perhatian
Fakta-fakta retaknya jembatan kaca Kampung Warna Warni Malang, rusak sejak lama baru dapat perhatian
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
Pihaknya juga sudah melaporkan hal tersebut ke Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang sejak jauh-jauh hari.
Respons yang diterimanya, Pemkot Malang berjanji akan menindaklanjuti keretakan jembatan sepanjang 20 meter itu.
"Katanya mau ditindaklanjuti, tetapi sampai sekarang masih belum," kata Adnan, Jumat (27/10/2023) mengutip Kompas.com (grup Suryamalang).
Baca juga: Riwayat Jembatan Kaca Kampung Warna Warni Malang yang Retak, Pernah Diperingatkan Bahayanya
Artikel Kompas.com 'Ujung Jembatan Kaca Kampung Warna Warni Kota Malang Retak'.
6. Membatasi Pengunjung
Sejauh ini yang bisa dilakukan oleh pengelola kedua kampung wisata hanya membatasi wisatawan yang lewat apabila dalam keadaan ramai.
Kapasitas maksimal jembatan tersebut diketahui hanya bisa menampung 100 orang saja.
Adnan mengatakan, untuk kondisi wisatawan saat ini masih sepi sehingga jembatan kaca rata-rata hanya dilewati 10-20 orang setiap harinya secara bergantian.
Meski begitu, Adnan mengakui jembatan kaca saat ini tergolong aman untuk dilewati.
"Kadang-kadang tidak sampai, kan bergantian lewatnya dan tidak mungkin berjubel di situ, kecuali pengunjung yang memang satu paket, satu bus. Sekarang memang agak sepi, jadi saat ini yang lewat di situ agak sepi," katanya.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.