Berita Viral

5 Fakta Miris Pembangunan Jembatan Kaca Banyumas, Tinggi Pilar Tidak Sama dan Kacanya Bekas

5 fakta miris pembangunan jembatan kaca Banyumas, tinggi pilar tidak sama dan kacanya bekas.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Permata Putra Sejati/Tribunbanyumas.com
ES tersangka (kanan), jembatan kaca Banyumas yang pecah (kiri). Intip 5 fakta miris pembangunan jembatan kaca Banyumas, tinggi pilar tidak sama dan kacanya bekas 

Tim Labfor telah mengecek kelaikan jembatan kaca dan ditemukan kaca yang dipasang hanya satu lapis berukuran 1,2 cm.

"Amannya adalah 2 lapis yang kurang lebih 3.6 cm dari sisi keamanan. Pilar-pilar ketika menahan tekanan tidak sama sehingga menyebabkan kaca pecah," lanjut Edy Senin (30/10/2023). 

Atas kejadian ini, sebanyak 16 saksi telah diperiksa oleh polisi, mulai dari karyawan hingga pedagang di sekitar wisata The Geong.

5. Kacanya Bekas

Tim Profesi Ahli Bangunan Gedung Banyumas Cilacap, Dr. Noor Intang, S.T M.T menyatakan, kaca yang digunakan di wahana jembatan kaca The Geong sudah cacat dan gampang pecah.

"Kacanya bekas, ada lubang warna yang beda-beda. Dari hasil pengamatan bahwa harusnya kaca itu jenisnya laminated, istilahnya seperti sandwich," bebernya.

Dr. Noor Intang menerangkan pada jembatan kaca juga tidak terdapat bantalan karet yang sesuai dan lem silen.

"Kesimpulannya tidak sesuai standar. Apa yang membuat runtuh adalah beban yang bekerja melebihi kapasitasnya," pungkasnya.

Seluruh Wahana Jembatan Kaca di Banyumas Ditutup

Dampak dari kejadian ini sebanyak lima wahana jembatan kaca yang ada di Kabupaten Banyumas ditutup. 

PJ Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro, mengeluarkan surat edaran kepada seluruh pengelola wisata jembatan kaca agar melengkapi sertifikasi.

"Semua tempat wisata yang aja jembatan kaca ditutup sebelum ada sertifikat layak fungsi."

"Kalau belum keluar sertifikasi itu maka tidak boleh dibuka," tegasnya, Kamis (26/10/2023).

Lima wisata jembatan kaca di Banyumas yang ditutup yaitu di Limpakuwus, di Loka Wisata Baturraden, Caping Park, Taman Botani, dan Safari See To Sky.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved