Berita Lumajang Hari Ini
Kisah Sukses Peternak Lebah Liar di Lumajang Raih Penghargaan Pemuda Pelopor 2023
Andri Fahruzi, warga Dusun Karangrejo, Desa Bedayu Kecamatan Senduro, Lumajang mendapatkan penghargaan Pemuda Pelopor 2023 dari Pemkab Lumajang.
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Yuli A
SURYAMALANG.COM, LUMAJANG - Andri Fahruzi, warga Dusun Karangrejo, Desa Bedayu Kecamatan Senduro, Lumajang mendapatkan penghargaan Pemuda Pelopor 2023 dari Pemerintah Kabupaten Lumajang pada Oktober 2023 lalu.
Andri dinilai sukses memberdayakan masyarakat melalui Sekolah Kewirausahaan Madu di Desa Bedayu yang ia dirikan sejak 2020 silam.
"Saya melihat sumber daya manusia di desa saya harus ditingkatkan. Juga karena potensi di desa tempat tinggal saya juga mendukung untuk beternak madu," ujar Andri ketika ditemui di rumahnya, Selasa (7/11/2023).
Mahasiswa berusia 21 tahun tersebut sehari-hari menghabiskan waktu luangnya beternak lebah liar di halaman rumah orangtuanya. Saat ini Andri memiliki 1.000 kotak lebah berbagai jenis seperti klanceng dan trigona.
"Mengembangkan potensi yang ada di Lumajang khususnya di Desa Bedayu. Sekolah kewirausaahn madu ini kami tidak menitikberatkan pada madunya saja, tapi juga cara berwirausaha," katanya.
Inisiatif Andri mengembangkan usahanya itu, turut mensejahterakan ekonomi keluarga hingga mengantarkannya ke jenjang pendidikan perguruan tinggi. Kini kegiatan yang dibuat Andri dalam bidang peternakan lebah, turut memberdayakan puluhan pemuda desa.
Kata Andri, panen lebah liar yang pelihara sedikit lebih lama. Yakni periode setiap 3 bulan. Saat panen, per kotak lebah bisa menghasilkan sebanyak 250 ml.
Guna mengatur ketersediaan madu, lebah sebanyak itu tidak langsung ia panen secara bersamaan. Namun hanya berdasarkan jumlah pesanan saja.
Menurut Andri kunci kesuksesan beternak lebah liar adalah kesabaran dan kebersihan. Ia membuktikan jika kebersihan kandang lebah akan mempengaruhi produktivitas madu.
Selain itu, peternak lebah harus memahami ancaman hama seperti cicak dan semut. Andri berpesan peternakan lebah juga harus memperhatikan aspek lokasi. Katanya, lebah akan mudah stres di tempat panas. Alhasil, dataran tinggi namun yang tidak tinggi-tinggi amat jadi tempat terbaik untuk memelihara lebah.
"Lebah itu suka tempat yang tidak panas namun tidak terlalu dingin juga," sebutnya.

Sementara itu, Andri mengatakan niat positif yang ia tujukan untuk membangun desanya bukannya tanpa tantangan. Seringkali ia mendengar cibiran mengenai gagasan yang ia buat. Tak ambil pusing, mahasiswa jurusan bimbinga konseling IAI Syarifuddin Lumajang itu tak putus asa.
"Target saya akan terus berinovasi dan membangkitkan potensi yang ada di Desa Bedayu," tutupnya.
DPRD Kabupaten Lumajang Akan Cari Solusi Soal Keluhan Tiket Masuk Wisata Air Terjun Tumpak Sewu |
![]() |
---|
Harga Resmi Tiket Masuk Tumpak Sewu Lumajang Rp 10 Ribu Untuk WNI, Versi Pemdes Sidomulyo |
![]() |
---|
Bayar Tiket Berkali-kali di Air Terjun Tumpak Sewu, Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang Buka Suara |
![]() |
---|
Viral Amarah Wisatawan saat Berkunjung ke Tumpak Sewu, Seperti Dipalak, Bayar Tiket Sampai 3 Kali |
![]() |
---|
Ribuan Rokok Ilegal di Lumajang Akan Dimusnahkan Bea Cukai, Pimpinan: Tak Mungkin Dikonsumsi Anggota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.