Ratusan Peserta Tidak Hadir saat Ujian SKD CASN 2023

SURYAMALANG.COM, MALANG - Sebanyak 626 peserta ujian Seleksi Kompetensi Dasar CASN 2023 tidak hadir saat tes di Islamic Center Malang. Hingga tanggal 30 November 2023 mendatang, ada tiga hingga empat sesi ujian yang dilakukan oleh Kantor Regional II BKN Surabaya. 

Kantor Regional II BKN Surabaya menyelenggarakan ujian SKD di Gedung Islamic Center bekerjasama dengan Pemkot Malang. Petugas dari BKPSDM Kota Malang menjadi tim pendamping seperti membantu pemberian pin peserta, penitipan barang dan lainnya. 

Ujian dilaksanakan mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Kemudian, total peserta yang dijadwalkan ujian dari sebanyak 22.054 orang. Mereka terdiri atas 8.944 peserta seleksi CPNS dan 13.110 peserta seleksi PPPK. 

Koordinator Panitia Ujian SKD CASN 2023 Kanreg II BKN Surabaya, Sri Hartini mengatakan, antusias peserta ujian yang datang cukup baik dilihat dari kehadirannya. Meski begitu, setiap sesi ada saja dari peserta ujian sesuai jadwal yang tidak hadir.

"Kalau lihat dari peminatan peserta yang hadir cukup banyak, mencapai 90 persen, tapi tetap saja ada yang tidak hadir," kata Sri, Senin (13/11/2023). 

Sri tidak mengetahui alasan peserta yang tidak hadir. Hingga Senin (13/11/2023), terdapat 626 peserta ujian tidak hadir sejak ujian pertama kali diselenggarakan pada Kamis (9/11/2023). 

"Mungkin kejauhan atau seperti apa kurang tahu juga atau mungkin sudah dapat pekerjaan yang lain sehingga tidak bisa mengikuti seleksi ini," katanya. 

Para peserta ujian tidak berasal dari Jawa Timur saja. Sebelum ujian, peserta seleksi CPNS dan PPPK secara umum dapat bebas memilih titik lokasi ujian yang disediakan oleh BKN.  Ada peserta dari Trenggalek memilih ujian di Kota Malang.

Di sisi lain, beberapa peserta mengalami kendala teknis. Banyak yang gagal login saat ujian. Kondisi itu terjadi pada saat sesi kedua pelaksanaan ujian. Sri mengatakan, bahwa gagal login dari para peserta bukan karena sistem melainkan adanya penyesuaian perekaman wajah para peserta secara langsung dengan yang ada di kartu peserta. 

"Ada sistem face recognation, ini artinya perekaman wajah. Sistem itu mencocokan wajah pada saat ujian dengan foto yang sudah diunggah pada saat pendaftaran," kata Sri.

Apabila ada ketidakcocokan foto, panitia kan melihat ulang validasi data peserta. Selain itu, ketidakcocokan foto bisa juga dipengaruhi karena posisi backlight, sehingga wajah harus pas dengan kamera webcam. Atau, petugas saat memberikan pin peserta bisa saja salah menulis.

"Mungkin pada saat panitia di pin peserta mencatat empat digit angka itu kebalik, atau salah nulis, jadi pada saat login dia enggak bisa masuk, karena pin pesertanya salah, makanya kita cek di sistem oh ternyata pinnya keliru," katanya. 

Sebagai informasi, pelaksanaan ujian SKD oleh Kantor Regional II BKN Surabaya di Gedung Islamic Center berlangsung sejak 9 hingga 30 November 2023. (Benni Indo)