Berita Viral
Viral Bocah SD Dipukuli Wali Murid Hingga Pingsan Saat Masih di Kelas, Guru Tak Kuasa Menghalangi
Viral kabar bocah SD dipukuli wali murid hingga pingsan menjadi sorotan. Dilakukan saat sang bocah masih di dalam kelas tengah belajar bersama guru.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM - Viral kabar bocah SD dipukuli wali murid hingga pingsan menjadi sorotan.
Mirisnya wali murid yang menjadi pelaku penganiayaan itu melakukan aksinya saat snag bocah masih berada di ruang kelas.
Guru yang berada di ruangan itu sampai tak kuasa menghalangi wali murid yang melakukan tindakan penganiayaan kepada bocah SD tersebut.
Kejaddian bocah SD dipukuli wali murid hingga pingsan ini terjadi di Kendari.
Akibatnya sang bocah SD harus dilarikan ke rumah sakit lantaran kepala korban dibenturkan tembok dengan kerasnya.
Setelah beberapa hari mengeluh sakit kepala, dari mulut korban keluar darah.
Insiden penganiayaan tersebut terjadi di Sekolah Dasar Negeri atau SDN 27 Kendari, pada Jumat (3/11/2023).
Karena kejadian itu, murid SD berinisial A harus dirawat di rumah sakit karena mengalami pendarahan.
Orangtua korban bernama Ningsi mengatakan kejadian tersebut, berawal saat sang anak sedang bermain dengan anak terduga pelaku.
Hanya saja, saat bermain anak terduga pelaku terdorong dan jatuh.

Baca juga: Kronologi Dua Lansia Kakak Beradik Meninggal Dunia dalam Kebakaran di Kertajaya Indah Timur Surabaya
Baca juga: Viral 2 Bayi Dalam Stroller Ada di Bagasi Mobil Tanpa Pintu Terjadi di Solo, Pengemudi Dapat Kecaman
Lalu, anak terduga pelaku bangun dan memukul dada korban, karena tak terima korban mendorong anak terduga pelaku hingga jatuh.
Kejadian tersebut sempat didamaikan oleh guru yang berada di sekolah. Mereka juga sudah saling memaafkan.
"Kan itu hari kejadiannya pas jam istirahat," tutur Ningsi.
Akan tetapi, saat jam pelajaran dimulai tiba-tiba terduga pelaku langsung masuk ke dalam kelas dan mencari korban A.
Guru yang masih berada dalam kelas kemudian sempat menghalau orangtua siswa tersebut untuk tidak melakukan penganiayaan kepada A.
Karena masih dalam tanggung jawab mereka.
"Dia langsung datangi anakku, dia pegang kepalanya terus dia hantam ditembok, pas kejadian itu anakku sudah tidak sadar," tuturnya, Senin (13/11/2023).
Setelah beberapa hari mengeluh sakit kepala, pada Senin (13/11/2023), dari mulut korban keluar darah.
"Jadi pas dia ke sekolah tadi, dia keluar lagi darah terus kita bawami di rumah sakit, hasil pemeriksaannya dokter karena mengalami benturan di kepala makanya harus dirawat," tuturnya.
Artikel TribunStyle.com 'ASTAGHFIRULLAH Siswa SD Dipukuli Wali Murid di Kendari, Kepala Dijedotin Tembok'.
Sebelumnya sempat viral juga kisah bocah 3 tahun digigit dan dicakar teman sekolahnya yang menjadi viral di media sosial.
Kejadian kurang menyenangkan yang dialami bocah tiga tahun oleh teman sekolahnya itu sudah terjadi selama lima bulan sejak bulan sejak Juni hingga Oktober lalu.
Sayangnya, pihak sekolah justru mengeluarkan bocah tiga tahun yang menajdi korban kekerasan temannya itu.
Akhirnya, ibu korban pun curhat apa yang dialami anaknya di media sosial hingga berakhir viral.
Menurut wanita tersebut, dia menyekolahkan putranya ke taman kanak-kanak sejak Juni lalu setelah pulang dari Inggris (UK).

Sebenarnya ia mendeteksi adanya bekas gigitan di anggota tubuh putranya sejak bulan pertama, namun hanya menganggapnya enteng dengan alasan masih kecil.
“Tapi setelah itu anaknya digigit lagi dan lagi. Tidak apa-apa, saya menerimanya dua atau tiga kali. Saya berusaha menjadi ibu yang rasional," katanya.
Namun persepsinya terus berubah dan ia menjadi marah ketika putranya digigit parah di bagian wajah saat berada di taman kanak-kanak pada bulan September lalu.

“Anak saya digigit parah di sini (pipi) membiru dan bengkak. Memang satu pipi, jelek sekali. Bekas gigitan itu menjadi bengkak berwarna biru dan ada bekas cakaran".
“Akibat cakaran efeknya melukai kulit, sampai saat ini masih ada bekasnya,” ucapnya dengan nada kesal.
Masih berusaha rasional, wanita tersebut kemudian mendatangi sekolah taman kanak-kanak untuk melihat rekaman CCTV dan mengakui semuanya terjadi dalam sekejap mata.
“Memang benar banyak hal terjadi dalam sekejap mata, tapi ada seorang bocah perempuan berumur dua tahun yang sangat suka main-main dengan anakku, lalu menggigit dan mencakar anakku".
“Jadi saya minta agar orang tua anak tersebut diberitahu agar bukan saya saja yang tahu. Orang tua yang memiliki anak suka menggigit juga harus tahu kondisi anaknya,” ujarnya lagi.
Setelah melakukan pertemuan dengan pihak manajemen dan guru, ibu tersebut berharap segala permasalahan yang terjadi bisa terselesaikan.
Namun dugaannya salah, karena ternyata sudah ada lima kejadian anak yang digigit di sekolah tersebut terjadi pada bulan Oktober lalu.
“Pada bulan Oktober ada lima kasus dan saya sangat marah. Apakah salahku menjadi marah setelah bersikap terlalu rasional? Bulan Juni sampai September saya masih rasional, bulan Oktober terdapat gigitan lagi,” ujarnya.
Setelah melakukan pertemuan kedua dengan pihak sekolah pada akhir Oktober lalu, ia kemudian mendapat pesan dari manajemen melalui WhatsApp.
Wanita tersebut mengatakan pihak sekolah terpaksa memberhentikan putranya dengan alasan melindungi emosi dan keselamatan anak tersebut.
“Kenapa anak saya yang tidak berbuat salah kepada orang dan yang jadi korbannya malah diberhentikan dari sekolah?,” dia menambahkan.
Bahkan, ia juga mengaku bukan satu-satunya korban gigitan di taman kanak-kanak tersebut.

"Apakah itu adil? Jika anak saya keluar, apakah kasus gigitannya berhenti dari sekolah tersebut?
“Seharusnya setelah mengadakan pertemuan pada bulan September lalu, saya yakin taman kanak-kanak dan guru seharusnya lebih berhati-hati untuk mengatasi masalah ini dan memberikan perhatian lebih kepada anak-anak yang bermasalah".
“Guru harus memainkan peran yang sangat penting. Saya tidak menyalahkan anak orang yang menggigit anak saya, namun sangat kecewa dengan apa yang dilakukan pihak manajemen yang malah mengeluarkan anak saya dari sekolah,” katanya.
Artikel TribunStyle.com 'PILU Bocah 3 Tahun Digigit & Dicakar Teman Selama 5 Bulan'.
VIRAL Cosplay Tikus Berdasi Dilarang Tampil di Karnaval Bangkalan, Wabup Fauzan : Itu Kreativitas |
![]() |
---|
Hak Jawab Vidio.com Atas Berita Nenek Endang Didenda Rp115 Juta Putar Liga Inggris di Warkopnya |
![]() |
---|
5 FAKTA Nenek Endang Didenda Gegara Putar Liga Inggris di Warkop di Klaten, Harus Bayar Rp 115 Juta |
![]() |
---|
Kisah Putri Apriyani Dibakar Pacarnya Sendiri, Pelaku Bripda Alvian Anggota Polres Indramayu |
![]() |
---|
Siapa Dave Laksono? Anggota DPR Viral Didemo Akhiri Rapat Ingin Cepat Pulang, Anak Politisi Kawakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.