Berita Viral
Hidup Leni Siswi Jalan Kaki 14 Km Mulai Bahagia Usai Dapat Bantuan, Tak Perlu Pulang Malam Lagi
Hidup Leni mulai bahagia setelah dirinya mendapat banyak bantuan dan beasiswa dari banyak pihak. Tak perlu pulang malam lagi usai sekolah.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM - Beginilah hidup Leni siswi SMA yati piatu yang viral jalan kaki 14 km meter untuk ke sekolah usai viral di media sosial.
Kini, hidup Leni mulai bahagia setelah dirinya mendapat banyak bantuan dan beasiswa dari banyak pihak.
Jika dulu Leni harus jalan kaki pulang pergi ke sekolah hingga larut malam baru sampai rumah, kini tidak lagi.
Berkat bantuan sepeda listrik yang diberikan Polres Wakatobi, kini Leni bisa pulang ke rumah dengan tepat waktu dan tidak sampai malam.
Diketahui, ederet bantuan untuk Leni mulai berdatangan setelah Polres Wakatobi memberikan sebuah sepeda listrik untuk siswi SMA tersebut.
Leni yang viral karena jalan kaki 14 km ke sekolah itu menjadi sorotan publik termasuk Bupati Konawe Utara.
Berkat kerja keras, ketekunan dan kesabarannya, Leni pun kini mendapat santunan hingga beasiswa.
Leni yang berusia 15 tahun sekolah di SMA Negeri 1 Wangiwangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Selain jalan kaki 14 km ke sekolah, Leni juga seorang anak yatim piatu dan tulang punggung keluarga.
Kisah Leni pun menarik simpati Polres Wakatobi lalu memberi gadis itu satu unit sepeda listrik melalui Sat Samapta Polres Wakatobi.
Menurut Wakapolres Wakatobi, La Ode Surahman sosok Leni bisa menjadi motivasi untuk seluruh anak-anak di Wakatobi agar semangat menempuh pendidikan walau dengan banyaknya keterbatasan.
Lebih lanjut, La Ode Surahman mengutarakan awal mula pertemuannya dengan Leni.
Ia mendapat kabar tentang seorang siswi yang berjalan kaki sejauh 14 kilometer dari unggahan seorang warga di media sosial.
"Awalnya itu, kita dapat informasinya di media sosial," tutur La Ode Surahman dikonfirmasi TribunnewsSultra.com (grup Suryamalang) Rabu (8/10/2023).
Artikel TribunnewsSultra 'Wajah Bahagia Leni Siswi SMA Viral Jalan Kaki 14 Km ke Sekolah'.

Baca juga: Kondisi Wiwik Ustrini Guru SMP Dibacok Muridnya Gegara Tegur Soal Sepatu, Jari Terluka, Tolak Damai
Baca juga: Viral Menu Cegah Stunting Kota Depok Cuma Tahu dan Sawi, Padahal Anggaran Rp 4,4 M: Emang Boleh?
Berdasarkan arahan Kapolres Wakatobi, tim Sat Samapta Polres Wakatobi bergegas mencari Leni.
Termasuk mengonfirmasi pihak SMA 1 Wangiwangi tempat Leni bersekolah tentang kondisi sebenarnya.
Dari penelusuran Polres Wakatobi, ditemukan fakta jika Leni adalah anak yatim piatu yang tinggal bersama nenek dan kedua adiknya.
Kedua adik Leni putus sekolah sedangkan neneknya mengalami sakit sehingga untuk bertahan hidup Leni bekerja keras sembari semangat belajar.
Menurut La Ode Surahman tekad Leni tersebut mendorong banyaknya orang yang ingin membantu.
"Sabhara Presisi melaporkan ke saya sehingga kita putuskan untuk meringankan beban yang bersangkutan (Leni) supaya perjalanannya tidak susah dan bisa mengurangi bebannya. Maka kita putuskan belikan sepeda listrik," tutur La Ode Surahman.
Baca juga: Sosok Leni Siswi Viral Jalan Kaki 14 Km ke Sekolah Juga Tulang Punggung Keluarga, Jualan di Pasar

Ia pun menceritakan Leni yang masuk sekolah pada siang hari lalu pulang sore tapi baru tiba di rumah sekitar jam 19.30 WITA dengan kondisi jalan sudah gelap gulita.
"Leni itu masuknya siang hari, pulang sekolahnya dengan waktu tempuh itu terkadang sampai shalat Isya baru tiba di rumah, apalagi melewati hutan belantara," tutur La Ode Surahman.
Sepeda listrik yang diberikan Polres Wakatobi kepada Leni di lapangan sekolah turut disaksikan ratusan siswa siswi SMA 1 Wakatobi.
Leni pun langsung mengendarai sepeda tersebut sambil tersenyum semringah.
Untuk meringankan beban hidup Leni, Polres Wakatobi juga memberikan santunan biaya hidup.
Santunan tersebut diserahkan langsung kepada nenek Leni.

Menurut La Ode Surahman, Leni adalah sosok yang gigih dan berprestasi karena berusaha keras untuk belajar sambil bekerja dengan jualan di pasar.
Selain itu, dampak dari unggahan akun TikTok Sat Samapta Polres Wakatobi @satsamaptareswakatobi tentang Leni menggugah simpati netizen.
Sejumlah orang pun turut membantu Leni termasuk untuk biaya pendidikan adik-adiknya.
Bahkan Bupati Konawe Utara turun memberikan beasiswa kepada anak sulung dari tiga bersaudara itu.
"Bupati Konawe Utara Ruksamin juga memberi bantuan pembenahan rumah termasuk membukakan rekening dan mendapatkan beasiswa yang diberikan" jelas La Ode Surahman.
"Banyak pihak-pihak yang tergugah memberikan bantuannya," imbuhnya.
Bagi, La Ode Surahman semangat dan tekad Leni jadi semangat dan motivasi untuk menstimulus masyarakat atau pun anak muda agar tak malas sekolah.
"Harapan saya, ananda Leni bisa tetap sekolah agar bisa menjadi yang berguna dan bisa menghidupi adik-adiknya" terang La Ode Surahman.
"Bisa memotivasi banyak anak-anak sekolah yang lain, tidak boleh cengeng dengan kondisi alam" lanjutnya.
"Adinda Leni sudah buktikan, walaupun jalan kaki 14 kilometer tetap berjalan," tandasnya.
Sementara itu cita-cita seorang Leni juga sederhana, Ia hanya ingin menjadi anak yang berhasil hal itu pula yang disampaikan kepada La Ode Surahman.
"Sederhana saja yang dia mau," pungkasnya.
Di sekolahnya, Leni tergolong siswi yang cerdas dan duduk di kelas unggulan.
Meski setiap hari harus berjalan kaki sejauh 14 km, Leni pun selalu datang tepat waktu bahkan tidak pernah terlambat.
Setelah viral, banyak yang mendoakan jalan hidup Leni menjadi lebih baik.
hidup Leni mulai bahagia
hidup Leni
bantuan untuk Leni
Leni siswi yatim piatu jalan kaki 14 km
sosok Leni siswi viral jalan kaki 14 km ke sekolah
Leni
jalan kaki 14 km ke sekolah
berita viral
SURYAMALANG.COM
Polres Wakatobi
Sosok Affan Kurniawan Ojol yang Tewas Dilindas Rantis Brimob Masih 21 Tahun, 7 Polisi Ditangkap |
![]() |
---|
VIRAL Cosplay Tikus Berdasi Dilarang Tampil di Karnaval Bangkalan, Wabup Fauzan : Itu Kreativitas |
![]() |
---|
Hak Jawab Vidio.com Atas Berita Nenek Endang Didenda Rp115 Juta Putar Liga Inggris di Warkopnya |
![]() |
---|
5 FAKTA Nenek Endang Didenda Gegara Putar Liga Inggris di Warkop di Klaten, Harus Bayar Rp 115 Juta |
![]() |
---|
Kisah Putri Apriyani Dibakar Pacarnya Sendiri, Pelaku Bripda Alvian Anggota Polres Indramayu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.