Berita Malang Hari Ini

Pemerintah Cuek, Warga Pujiharjo di Malang Pasang Bronjong dan Sewa Alat untuk Normalisasi Sungai

Pemerintah daerah dan pusat mengabaikan pentingnya normalisasi sungai di Desa Pujiharjo Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Yuli A
Hendik Arso
Warga Desa Pujiharjo Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang gotong royong pasang bronjong untuk menekan potensi banjir bandang. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemerintah daerah dan pusat mengabaikan pentingnya normalisasi sungai di Desa Pujiharjo Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.

Padahal, wilayah desa ini menjadi salah satu desa rawan banjir besar. 

Pada Juli 2023 lalu, desa ini sempat diterjang banjir bandang. Setidaknya 30 rumah warga terendam, dua rumah rusak parah dan satu rumah rusak sedang. Selain itu 1 bangunan TPQ dan jembatan desa juga berimbas.

Kini, memasuki musim penghujan, warga Desa Pujiharjo mulai dibuat cemas apabila kembali diterjang banjir. 

Hendik Arso, Kepala Desa Pujiharjo mengatakan, pihaknya menunggu pemerintah untuk menormalisasi normalisasi sungai. 

Kendati banjir datang berulang kali setiap memasuki musim penghujan, namun Sungai Purwo di desa tersebut tak kunjung dinormalisasi. 

"Normalisasi pascabanjir waktu itu sampai sekarang belum terlaksana," ungkap Hendik ketika dikonfirmasi. 


Pihaknya sudah melakukan pengajuan ke Pemerintah Kabupaten Malang, namun normalisasi bukanlah kewenangan pemerintah daerah.

"Katanya kewenangan ada di Balai Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWS) atau Dinas PU Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jatim," katanya. 


Hendik menyampaikan, delapan bulan lalu pihak PU SDA provinsi Jatim sudah melakukan survei ke sungai yang rencananya akan dilakukan normalisasi. 


Lagi-lagi tindakan tersebut belum juga terwujud. Sehingga, pemerintah Desa Pujiharjo berinisiatif meminjam alat berat ke BPBD Kabupaten Malang untuk melakukan pengerukan material sungai. 


"Sekarang ini kita pinjam alat berat ke BPBD dan operasional baik solar maupun operator di bantu Pak Andreas DPR Ri. Karena kawatir hujan mulai turun," bebernya. 

Baca juga: Waspada! 16 Wilayah Kecamatan di Kabupaten Malang Berikut Ini Rawan Banjir Besar


Selain melakukan upaya mandiri dengan meminjam alat berat, warga desa juga bergotong royong memasang bronjong di sepanjang bantaran sungai. 


Beberapa waktu, Hendik mengatakan, telah mendapatkan bantuan beberapa bronjong dari Dinas PU SDA Kabupaten Malang, Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW) setempat, serta dari Kantor Pajak Kepanjen. 


Mengenai pemasangan bronjong dilakukan secara swadaya oleh masyarakat Desa Pujiharjo dan sekitarnya. 


Namun, bronjong yang telah dipasang saat ini belum seluruhnya menutup bantaran sungai. Setidaknya , membutuhkan 1000 bronjong lagi. 


"Untuk pemasangan di sepanjang sungai dan ada beberapa titik, paling tidak kita masih butuh kurang lebih 1000 bronjong," tukasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved