Gempa Bumi di Malang

Belum Ada Laporan Kerusakan dari Gempa Bumi di Malang

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Karangkates Ma'muri mengatakan, gempa bumi terjadi akibat adanya aktivitas zona subduksi.

Penulis: Benni Indo | Editor: rahadian bagus priambodo
BMKG/Canva-ilustrasi
BREAKING NEWS Gempa MALANG Hari Ini Magnitudo 4,8 Update BMKG 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Wilayah Kabupaten Malang dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik dengan magnitudo M4,7 pada Senin (27/11/2023) sekira pukul 15.19 WIB. Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan yang disebabkan dari gempa bumi tersebut.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Karangkates Ma'muri mengatakan, gempa bumi terjadi akibat adanya aktivitas zona subduksi.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas pada zona subduksi," ujar Ma'muri ketika dikonfirmasi.

Sehingga, getarannya hanya dirasakan oleh sedikit orang saja. Termasuk benda ringan yang digantung turut goyang.

Bahkan, untuk wilayah Kabupaten Malang, gempa hanya dirasakan di wilayah Kecamatan Karangkates.

"Karena gempanya relatif kecil, jadi hanya beberapa orang saja yang merasakan. Untuk laporan kerusakan juga tidak ada," sebutnya.

Hingga saat ini, dari hasil monitoring BMKG, belum ada aktivitas gempa bumi susulan.

Di akhir, Ma'muri mengimbau kepada masyarakat agat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Ia juga berpesan berpesan agar masyarakat menghindari bangunan retak dengan konstruksi bangunan yang mudah runtuh.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," tukasnya.

Sekedar diketahui gempabumi terjadi pada koordinat 8.86° LS; 112.81° BT tepatnya di laut pada jarak 84 km arah Tenggara Kabupaten Malang dengan kedalaman 109 kilometer.

Guncangan gempabumi dirasakan di daerah Trenggalek, Malang, Banyuwangi, Jember, Blitar dan Gunungkidul.(isn)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved