Gara-gara Main HP di Kamar saat Hujan, Siswa SMP Tewas Tersambar Petir

Kejadian bermula saat korban sedang berada di dalam rumah bersama kakek dan neneknya pada Senin (27/11/2023).

Editor: rahadian bagus priambodo
dok.ist
ILUSTRASI - Seorang siswa SMP tewas tersambar petir di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung. 

"Rumahnya hancur," katanya, Antonika.

Melihat rumah korban hancur, membuat para tetangga tergerak untuk membantu.

Warga bergotong-royong memperbaiki rumah korban pada Selasa sore.

Atap asbes yang jepol karena tersambar petir diganti yang baru.

Keterangan kakek dan kakak korban

Keterangan berbeda disampaikan oleh kakek korban, Sugino, ia mengatakan saat kejadian korban tidak sedang bermain HP.

"HP sedang dicas di sebelah Galez. Sementara dia tengah berbaring," kata Sugino.

Sugino melanjutkan, saat kejadian dirinya sedang menuaikan salat maghrib.

Sektika itu terdengar suara gemuruh dilanjutkan dengan petir yang menggelegar.

Atap rumah langsung runtuh dan puingnya menimpa Sugiono hingga pingsan.

"Seingat saya (saat petir menyambar) masih rakaat pertama, sadar-sadar saya tampar pipi saya, saya masih selamat," ujarnya.

Sugiono kemudian bergegas mendatangi kamar karena korban mengerang kesakitan.

Ia sudah melihat posisi tubuh cucunya sudah berpindah dari tempat tidur.

"Posisinya terpental. Yang tadinya telentang menjadi tengkurap," kata Sugino.

Sementara itu, kakak korban, Fredi Dwi Ariyanto, menyebut insiden tersambar petir tidak pernah terjadi sebelumnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved