Siswi SMA Sampang Melahirkan di Kelas

Fakta-fakta Siswi SMA Melahirkan di Kelas: Gendong Bayi Berdarah, Keluarga Syok, Polisi Turun Tangan

Berikut ini fakta-fakta siswi SMA melahirkan di kelas saat ujian berlangsung di satu SMA negeri di Sampang, Madura. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Tribunnews
Foto Ilustrasi: Fakta-fakta Siswi SMA Melahirkan di Kelas di Sampang Madura 

SURYAMALANG.COM - Berikut ini fakta-fakta siswi SMA melahirkan di kelas saat ujian berlangsung di satu SMA negeri di Sampang, Madura. 

Keheningan ujian berubah menadi gaduh saat mendadak ada tangsian bayi serta sang siswi SMA menggendong bayi pernuh darah di dalam kelas. 

Pihak keluarga pun syok dengan kabar putrinya yang melahirkan di dalam kelas. 

Inilah rangkuman fakta-fakta siswi SMA melahirkan di kelas dari liputan wartawan di lapangan:

1. Gendong Bayi Berdarah Saat Ujian

Muhammad Nurchalid, yang saat itu bertugas menjaga ujian di ruang kelas tersebut mengaku, tak menemukan keanehan apa pun. 

"Saya mengawasi di jam ke 2, saat masuk ke ruangan suasana dan kondisi biasa saja tak ada tanda-tanda," kata Muhammad Nurchalid guru yang menjaga ujian, Jumat (1/12/2023).

Lingkungan sekolah siswi SMA di Kabupaten Sampang, Madura, yang melahirkan di dalam kelas saat ujian, Jumat (1/12/2023).
Lingkungan sekolah siswi SMA di Kabupaten Sampang, Madura, yang melahirkan di dalam kelas saat ujian, Jumat (1/12/2023). (SURYAMALANG.COM/Hanggara Pratama)

Begitu pun saat token ujian mulai dibagikan kepada para siswa, suasanannya juga biasa saja.

Beberapa menit kemudian, saat para siswa mulai mengerjakan ujian, tiba-tiba suasana ramai. 

Saat itu dia hanya meminta siswa untuk fokus mengerjakan ujiannya.

Akan tetapi, terdengar suara tangisan bayi sehingga ia mengecek dan ternyata siswi tersebut sudah melahirkan dan siswa lainnya berhamburan keluar ruangan.

"Kondisi yang bersangkutan saat itu duduk dan menggendong bayinya," terangnya.

Setelah mengetahui hal tersebut, Nurchalid mencoba memanggil guru perempuan agar segera dilakukan pertolongan. Sebab dirinya merasa tidak tega, apalagi melihat darah bercucuran di lantai.

"Kebetulan salah satu guru mengenal baik petugas di Puskesmas Komuning. Jadi seketika dibawa ke Puskesmas dengan menggunakan mobil ambulan," tuturnya. 

Saat berada di Puskesmas dan mendapatkan perawatan, kondisi bayi sehat, sehingga di bawa langsung oleh pihak keluarga siswi.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved