Siswi SMA Sampang Melahirkan di Kelas

Fakta-fakta Siswi SMA Melahirkan di Kelas: Gendong Bayi Berdarah, Keluarga Syok, Polisi Turun Tangan

Berikut ini fakta-fakta siswi SMA melahirkan di kelas saat ujian berlangsung di satu SMA negeri di Sampang, Madura. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Tribunnews
Foto Ilustrasi: Fakta-fakta Siswi SMA Melahirkan di Kelas di Sampang Madura 

Saat ini siswi tersebut masih dirawat, bahkan dirujuk ke RSUD dr. Mohammad zyn mengingat kondisinya memprihatinkan. 

"Kami mendampingi siswi yang bersangkutan. Kondisi terakhir pukul 22.00 wib, alhamdulillah siswi membaik," pungkasnya.

2. Keluarga Syok 

Kepala sekolah tempat siswi SMA di Sampang melahirkan dan proses evakuasi siswi melahirkan dari sekolah menggunakan ambulans, Kamis (30/11/2023)
Kepala sekolah tempat siswi SMA di Sampang melahirkan dan proses evakuasi siswi melahirkan dari sekolah menggunakan ambulans, Kamis (30/11/2023) (TribunMadura/Hanggara)

Namun, proses meminta keterangan terhadap siswi yang bersangkutan sementara ini masih belum bisa dilakukan, mengingat kondisinya masih sakit.

"Begitupun keluarga tidak bisa memberikan keterangan banyak karena memang masih syok, jadi kami mintai keterangan di lain waktu saat kondisi sudah memungkinkan," tuturnya.

Di samping itu, pihaknya telah melakukan olah TKP, bahkan telah memeriksa saksi lain, terutama dari pihak sekolah.

"Kami jemput bola, meski tidak ada laporan. Untuk langkah selanjutnya kami menunggu kondisi korban (siswi) sehat," pungkasnya.

3. Hamil Sejak SMP

Siswi SMA yang melahirkan di dalam ruang kelas saat ujian terbilang aktif dalam mengikuti pelajaran, meski dalam keadaan hamil.

Hal tersebut disampaikan Wakasek Kesiswaan Muhammad Nurchalid, Jumat (1/12/2023).

Suasana Lingkungan sekolah tempat siswi SMA di Kabupaten Sampang, Madura yang melahirkan di dalam kelas saat ujian, Jumat (1/12/2023).
Suasana Lingkungan sekolah tempat siswi SMA di Kabupaten Sampang, Madura yang melahirkan di dalam kelas saat ujian, Jumat (1/12/2023). (TribunMadura/Hanggara)

Menurutnya, siswi kelas X itu masuk atau mulai bersekolah di SMA setempat pada Juli 2023, sehingga baru menjalani sekolah selama sekitar 5 bulan.

Sedangkan usia kehamilan hingga melahirkan di ruang kelas terbilang normal yakni, selama sembilan bulan.

"Jadi yang bersangkutan mulai hamil saat masih duduk di bangku SMP dan melahirkan di SMA," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (1/12/2023).

Selama menjalankan sekolah di SMA, kata Muhammad Nurchalid, siswi tersebut cukup aktif selalu mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Bahkan, berdasarkan informasi dari guru Penjaskes, siswi itu selalu mengikuti jam pelajaran olahraga tanpa mengalami kendala kehamilan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved