Tebing Setinggi 5 Meter di Doko Blitar Longsor, Sempat Tutup Akses Jalan Penghubung Desa dan Dusun

SURYAMALANG.COM, BLITAR - BPBD Kabupaten Blitar meminta masyarakat waspada dengan bencana tanah longsor saat memasuki musim penghujan tahun ini.

Di awal musim hujan ini, sudah ada dua bencana tanah longsor di wilayah Kabupaten Blitar.

Dua bencana tanah longsor terjadi di wilayah Kecamatan Gandusari dan Kecamatan Doko.

Tebing setinggi 5 meter di Desa Jambepawon, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar longsor pada Jumat (1/12/2023) petang.

Material tanah longsor setebal satu meter sempat menutup akses jalan yang menghubungkan Desa Jambepawon dan Dusun Jamberejo di Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar.

"Ketinggian tebing yang longsor di atas 5 meter dan panjang tebing yang longsor sekitar 10 meter. Akses jalan di lokasi sempat tertimbun material longsor," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (2/12/2023).

Ivong mengatakan petugas BPBD bersama perangkat desa langsung membersihkan material tanah longsor di lokasi.

Saat ini, jalan yang sempat tertimbun tanah longsor sudah bisa dilewati kendaraan roda dua dan roda empat.

"Material longsor sudah dibersihkan, sekarang akses jalan sudah normal kembali," ujarnya.

Menurut Ivong, dua hari sebelumnya juga terjadi tanah longsor di wilayah Kecamatan Gandusari.

Petugas BPBD juga sudah melakukan asesmen terhadap bencana longsor di Kecamatan Gandusari.

"Dua kecamatan di Kabupaten Blitar, yaitu, Gandusari dan Doko memang rawan terjadi bencana tanah longsor. Untuk itu, kami mengimbau masyarakat waspada saat memasuki musim hujan," katanya.