Berita Blitar Hari Ini

Kronologi 2 Pelajar MAN di Blitar yang Tewas Terseret Kereta Api Hingga 50 Meter

Kedua korban, yaitu, ASG (18) warga Gandusari Kabupaten Blitar dan MFR (18), warga Selopuro, Kabupaten Blitar. Keduanya merupakan pelajar kelas 12 MAN

Penulis: Samsul Hadi | Editor: rahadian bagus priambodo
dok.ist
Kondisi sepeda motor korban hancur setelah tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu Lingkungan Pandean, Kelurahan Tangkil, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Senin (4/12/2023). 

SURYAMALANG.COM, BLITAR - Dua pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) tewas tertabrak Kereta Api (KA) Penataran di perlintasan tanpa palang pintu Lingkungan Pandean, Kelurahan Tangkil, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Senin (4/12/2023).

Kedua korban, yaitu, ASG (18) warga Gandusari Kabupaten Blitar dan MFR (18), warga Selopuro, Kabupaten Blitar. Keduanya merupakan pelajar kelas 12 MAN 2 Blitar.

Kapolsek Wlingi Polres Blitar, AKP Eko Prasetyo S menjelaskan kronologi yang menewaskan dua pelajar tersebut.

Awalnya kedua korban naik Honda Vario Nopol AG 3854 OBJ dari arah selatan. Sedang KA Penataran melaju dari barat.

Korban diduga idak mendengar klakson kereta api saat hendak lewat di perlintasan tanpa palang pintu.

Selain itu lampu sirine atau early warning system (EWS) di perlintasan tanpa palang pintu tidak berfungsi saat terjadi tabrakan.

Sejumlah warga yang rumahnya tak jauh dari lokasi tabrakan mengaku mendengar suara benturan keras.

Kerasnya benturan, mengakibatkan kedua korban terseret hingga sejauh 50 meter dan meninggal dunia di lokasi.

Tubuh korban terpental dari sepeda motor. Satu tubuh korban berada di selokan dan satunya lagi berada di dekat rel kereta api.

Sedangkan Honda Vario Nopol AG 3854 OBJ warna putih yang dikendarai kedua korban juga hancur setelah terseret hingga sekitar 30 meter.

Informasi yang diperoleh di lokasi, sebelum terjadi kecelakaan, kedua korban sempat nongkrong di warung kopi dekat perlintasan kereta api.

Usai nongkrong warung, kedua korban hendak pulang ke rumah. Korban langsung memacu sepeda motornya menyeberangi perlintasan tanpa palang pintu.

"Korban habis nongkrong di warung. Mereka hendak pulang. Dari warung langsung memacu sepeda motor melewati perlintasan kereta api. Korban ditabrak kereta api dari arah barat," kata salah satu warga di lokasi. (sha) 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved