Berita Viral
Mobil Ambulans Ikut Drag Race di Jalur Lintas Selatan Jember, Pak Lurah Sebut untuk Tes Mesin
Terlihat dalam video yang berdurasi 36 detik ini, mobil ambulasn tersebut adu kecepatan dengan sedan Toyota Corolla di lintasan drag race
Laporan : Imam Nawawi
SURYAMALANG.COM, JEMBER - Aksi mobil Ambulans ikut balapan drag race di Jember menjadi viral ketika videonya beredar di media sosial.
Bukan hanya untuk keperluan konten, mobil ambulans di video yang viral itu ternyata memang jadi peserta balapan drag race yang digelar Forum Komunikasi Otomotif Jember (Forkoj) pada 26 November 2023.
Dalam video terlihat penampilan mobil ambulan jenis Suzuki APV berhadapan saat melaju di sirkuit drag race yang merupakan Jalur Lintas Selatan (JLS) Desa Curahnongko Kecamatan Tempurejo Jember.
Terlihat dalam video yang berdurasi 36 detik ini, mobil ambulans drag race tersebut adu kecepatan dengan sedan Toyota Corolla.
Penampilan mobil ambulans itupun masih berupa penampilan dasarnya, dengan tulisan Ambulance warna merah lengkap dengan lampu rotaktor. Tanpa rivery ala mobil balap.
Saat dikonfirmasi, Ketua Harian Forkoj Solihin membenarkan hal tersebut.
Kata dia, balap mobil di even drag race tersebut adalah sebatas latihan bersama (latber),
"Jadi soal mobil ambulans itu, benar ada di even kita kegiatan latber (drag race, dengan setting (lintasan) 201 meter dan jarak pengereman 300 meter. Jadi total panjang lintasan 500 meter di JLS," ujarnya, Selasa (5/12/2023).
Menurutnya, mobil dengan modifikasi ambulans yang ikut dalam giat latber itu adalah milik Kades Curahnongko Ismail Nawawi.
Kata dia, yang bersangkutan memang tercatat sebagai anggota organisasi Forkoj.
"Perlu diketahui itu bukan ambulans desa. Tapi merupakan ambulans pribadi milik Kepala Desa Curahnongko. Itu mobil pribadi yang disumbangkan untuk kebutuhan masyarakat yang ada di Curahnongko, dimana ambulans itu sendiri khusus untuk ambulans jenazah," ungkap Solihin
Solihin mengatakan bawa pihak panitia sebenarnya sudah mengimbau, supaya Kades ini tidak mengikutsertakan mobil ambulan ini dalam kegiatan.
"Tapi karena memang Kadesnya juga seneng otomotif, selain offroad, secara otomatis juga ikut menampilkan mobil pribadinya yang disetting seperti ambulans resmi," tuturnya.
Di sisi lain, kata Solihin, Kades tersebut sengaja mengikutkan mobil ambulans di latihan bersama itu untuk mengujicoba kekuatan mesin kendaraan, sebelum digunakan untuk keperluan masyarakat.
"Jadi saat dibutuhkan masyarakat Curahnongko, mobil (ambulans) itu siap digunakan. Jangan sampai mogok atau ada persoalan mesin lain," paparnya.
Dia mengakui mungkin secara etika, menggunakan kendaraan mobil ambulan untuk balapan terkesan tidak sopan. Namun, secara aturan hal itu tidak melanggar.
"Saya sudah kroscek dari Dinkes, ke Pembina kita juga. Kalau di peraturan tidak ada yang melarang, cuma secara etika memang kurang pantas. Mungkin tujuannya pak kades juga meramaikan dan mengangkat lagi nama Desa Curahnongko," paparnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Yulius menambahkan bahwa , balapan mobil dalam latihan bersama tersebut. Sudah mendapatkan izin dari pihak yang berwenang.
"Tentunya kalau masalah perizinan, ada izin. Mulai dari Desa, Camat, sampai pemberitahuan ke Pihak Polsek yang ada di Tempurejo. Di sana mendukung adanya kegitan seperti itu, karena memang Forkoj ingin mengurangi balap liar," imbuhnya.
Menanggapi adanya kejadian tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember dr. Hendro Soelistijono, mengaku telah mengetahui kabar tersebut.
Kata dia, ambulan yang digunakan dalam balapan ini masih belum terdata.
"Secara detail platnya hitam dan di catatan kami tidak terdaftar kendaraan itu sebagai ambulans. Kalau itu milik pribadi ya sah-sah saja jika dimodifikasi mirip ambulans. Mungkin entertain untuk menghibur masyarakat," tanggapnya.
Namun demikian, Hendro mengaku akan melakukan pengecekan kendaraan roda empat itu. Supaya bisa dinilai, ambulan tersebut sudah diperuntukkan untuk masyarakat apa belum.
"Jikalau itu adalah kendaraan berfungsi penuh sebagai kendaraan ambulans, maka akan kami cek dan tentu kami evaluasi," tambahnya.
Foto: Mobil ambulan drag race di Jalur Lintas Selatan Jember. (TRIBUNJATIMTIMUR.COM/ tangkap layar video di whatsapp)
FAKTA Kepsek Roni Viral Dicopot karena Tegur Anak Wali Kota Bawa Mobil ke Sekolah 'Saya Ikhlas' |
![]() |
---|
FAKTA TERBARU Pembacokan Serda Rahman Oleh Pengunjung Kafe di Wonosobo: Niat Melerai Keributan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Warga Pujon Malang Ditemukan Tergeletak di Pinggir Jalan di Bangkalan, Dibegal ? |
![]() |
---|
NASIB Aiptu S Keluarkan SKCK Anggota DPRD Wakatobi Padahal Tersangka Pembunuhan, Batal Naik Pangkat |
![]() |
---|
Pemilik Kerangka Ditemukan Dalam Pohon Aren Diduga Pria Bernama Yuda, 2 Tahun Merantau Tak Bawa KTP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.