Kesaksian Bu RT yang Rumahnya Nyaris Terdampak Kebakaran 7 Ruko di Wonokromo, Surabaya

"Api sudah besar, posisi satu rumah habis, kemudian merembet ke rumah barang antik, langsung kena atap saya," katanya.

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Rumah Ketua RT 6 bernama Kasiana yang dihuni bersama dua putrinya juga nyaris terbakar saat api melalap tujuh deret rumah toko (ruko) di Jalan Padmosusastro No 100, Darmo, Wonokromo, Kota Surabaya, Kamis (7/12/2023) dini hari.

Pantauan TribunJatim.com di lokasi, rumah 'Bu RT' yang akrab disapa Ana oleh warganya, berada di sisi selatan deretan ruko yang terbakar pada subuh tadi. 

Hanya saja, bangunan dinding rumah lantai duanya itu, dibatasi oleh sebuah gang selebar tiga meter yang menjadi akses jalan untuk permukiman warga di belakang rumahnya. 

Tak ayal, perambatan api yang terjadi rumah Ana terbilang lambat atau tak secepat tujuh petak yang berada di sisi timur rumahnya. 

Namun, kobaran api sempat menjilat dan merembet pada bagian langit-langit atap bangunan lantai dua rumahnya. 

Ana menceritakan, dirinya baru menyadari kebakaran tersebut usai para warga menggedor-gedor pagar rumahnya. 

Setelah terbangun ternyata ia mendadak dipertontonkan sebuah kondisi kobaran besar nyala api yang melumat bangunan ruko di sebelah rumahnya. 

"Api sudah besar, posisi satu rumah habis, kemudian merembet ke rumah barang antik, langsung kena atap saya," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di rumahnya. 

Melihat situasi tersebut, Ana langsung bergegas membangunkan kedua putrinya yang terlelap tidur. Lalu mengajak mereka kabur keluar dari rumah menyelamatkan diri. 

"Saya bangunin kedua anak saya, lari semua, menyelamatkan. Saya cuma sama 2 anak aja. Suami saya kerja sif malam kerja di Gresik," jelasnya. 

Sekitar lima menit kemudian kendaraan pemadam kebakaran tiba di lokasi, dan menyemprotkan kobaran api yang menjilati langit-langit atap rumahnya. 

"Saya sudah keluar, api sudah sempat masuk kena lantai 2 rumah saya. 5 menit kemudian, PMK datang. Dan dipadamkan dulu biar tidak merembet. Jadi naik plafon. Sudah terbakar semua," pungkasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya Dedik Irianto mengatakan, api pokok padam sekitar pukul 04.30 WIB. Kemudian, proses pembasahan selesai dan dinyatakan kondusif sekitar pukul 05.25 WIB. 

Dari 18 unit kendaraan pemadam yang diberangkatkan itu, dua Unit Tempur Pos Pakis TVRI, satu Unit Tempur Pos Grudo, satu Unit Tempur Poskotis Joyoboyo, dua Unit Tempur Rayon 1 Pasar Turi.