4 Bus PO Harapan Jaya dan 4 Bus Damri Siap Layani Rute Tulungagung ke Bandara Dhoho, Kediri

“Jangan sampai bandaranya sudah siap, tapi masyarakat bingung caranya ke sana. Delapan bus ini siap melayani dari Tulungagung,” pungkas Jarmani. 

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tulungagung menyiapkan sarana transportasi dari Tulungagung menuju Bandar Udara (Bandara) Internasional Dhoho, Kediri.

Angkutan ini akan mulai melayani trayek Tulungagung - Bandara saat Bandara Dhoho resmi beroperasi.

Menurut Kabid Angkutan dan Sarana Dinas Perhubungan Tulungagung, Jarmani, ada 8 bus yang sudah disiapkan, 4 dari PO Harapan Jaya dan 4 milik Damri.

“Begitu ada pendaratan pertama di Bandara Dhoho Kediri, angkutan bus itu akan kami operasikan dari Terminal Gayatri Tulungagung,” jelas Jarmani saat ditemui di kantornya.

Trayek pemadu moda dari Tulungagung ke Bandara Dhoho ini digagas oleh Pemprov Jawa Timur.

Dua perusahaan otobus itu dipilih berdasar pertimbangan kesiapan perusahaan.

PO Harapan Jaya dipilih sebagai perusahaan lokal yang dianggap mumpuni, sementara Damri juga dinilai kuat karena berstatus BUMN.

“Kalau (PO) Bagong ada trayek sendiri. Bagong melayani Ponorogo-Trenggalek-Tulungagung-Kediri-Malang,” papar Jarmani.

Persiapan 8 bus trayek Tulungagung-Bandara Dhoho ini masih terus digodok.

Untuk sementara Terminal Gayatri masih menjadi pilihan, namun dimungkinkan untuk menggunakan tempat lain.

Kendaraan angkutan bandara ini akan melewati rute Tulungagung-Kediri di sebelah barat.

“Nanti lewatnya rute Kecamatan Karangrejo-Mojo Kediri, terpisah dari jalur angkutan umum. Jadi tidak bertumpuk di jalur utama,” tegasnya.

Saat ini tarif bus angkutan bandara ini juga belum ditentukan.

Dishub Tulungagung masih akan mengusulkan rencana jam pemberangkatan.

Dengan 8 bus trayek Tulungagung-Bandara Dhoho ini, diharapkan warga tidak kesulitan jika hendak bepergian.

“Jangan sampai bandaranya sudah siap, tapi masyarakat bingung caranya ke sana. Delapan bus ini siap melayani dari Tulungagung,” pungkas Jarmani.