20 Orang Tewas di Jalan Tol Ngawi - Kertonoso sampai November 2023, Ini Mayoritas Pemicunya

SURYAMALANG.COM, MADIUN - Sebanyak 20 orang tewas di jalan Tol Ngawi - Kertosono hingga November 2023. 

Mereka jadi korban dalam jumlah kecelakaan yang tercatat 60 kasus.

PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) mencatat, korban luka ringan berjumlah 82 orang dan luka berat 33 korban.

“Sementara pada bulan November 2022 ada 65 kasus, yang meliputi luka ringan 87 orang, luka berat 82 korban, dan meninggal dunia 21 jiwa,” ujar Direktur Teknik Operasi Historya Ayanda, di Kantor PT JNK, Kamis (21/12/2023).

Sebagian besar penyebab kecelakaan karena faktor kelelahan dan mengantuk ketika berkendara di jalan tol.

Sedangkan faktor lainnya, lanjut Historya, yakni faktor human eror, seperti kecepatan melebihi ambang batas hingga mengakibatkan pecah ban.

“Ketika merasa mengalami microsleep, kami berpesan segera istirahat di rest area terdekat. Jangan dipaksakan dengan kondisi capek setelah menempuh perjalanan jauh,” tegasnya.

Pihaknya terus melakukan identifikasi masalah. Terutama, pada kondisi cuaca ekstrim menginvestigasi kecepatan kendaraan. 

“Memang umumnya kecepatannya luar biasa karena jalan tol yang lurus dan mulus, laju kendaraan bisa di atas 130, 150 bahkan ada yang harga 180 Km/jam,” paparnya 

Historya juga meminta kepada masyarakat supaya tidak membakar sampah atau sisa sisa tanaman padi yang sudah dipanen secara sembarangan.

Sebagai pengelola tol, pihaknya turut aktif bertanggung jawab menjaga keselamatan orang lain maupun pengguna tol melalui kampanye secara masif.

“Kami meminta kepada masyarakat, patuhi rambu rambu lalu lintas, dan arahan petugas di lapangan,” tandasnya.