Berita Malang Hari Ini

Inilah 14 Titik di Kota Malang Rawan Kemacetan saat Natal dan Tahun Baru 2024

Dinas Perhubungan Kota Malang memantau 17 titik jalur yang diprediksi akan mengalami kemacetan saat libur Natal serta tahun baru 2024.

Penulis: Benni Indo | Editor: rahadian bagus priambodo
suryamalang.com/beni
Lalu lintas kawasan simpang Jl A Yani yang berada di depan MCC Kota Malang. Kawasan ini menjadi salah satu titik yang dipantau karena berpotensi macet saat Nataru 2024. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Dinas Perhubungan Kota Malang memantau 17 titik jalur yang diprediksi akan mengalami kemacetan saat libur Natal serta tahun baru 2024. Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menerangkan, 17 titik itu terdiri atas pertigaan Jalan A Yani, dekat dengan MCC.

Lalu pertigaan Jalan Sukarno-Hatta atau gerbang Universitas Brawijaya. Pertigaan Jalan MT Haryono, pertigaan kawasan Jembatan Tunggulmas, perlimaan Tunggulwulung, Kawasan Embong Brantas, Muharto sampai Gadang.

Kawasan lainnya lalu lintas di kawasan Pasar Besar Malang (PBM), Alun-Alun Malang, Bundaran Tugu Balai Kota Malang, Kawasan Kayuntangan Heritage, Jalan Besar Ijen, Taman Merjosari, Jalan Ki Ageng Gribig, kawasan MOG, persimpangan IR Rais dan Jalan Semeru.

Widjaja menyatakan, pemantauan di titik-titik itu berdasarkan prediksi serta pembelajaran di tahun sebelumnya. Kawasan tersebut sering macet karena banyak orang beraktivitas, terutama malam tahun baru.

“Ya semua itu kawasan-kawasan yang memang tahun lalu sangat padat ya. Baik orang berkumpul ataupun lalu lintasnya. Terutama jelang pergantian malam tahun baru,” ujar Widjaja. 
 
Dishub menggerakan petugasnya untuk berada di titik-titikt tersebut. Selain itu, Dishub Kota Malang juga bekerjasama dengan Lantas Polresta Malang Kota. Saat ini, telah dibangun pos-pos pelayanan dan pengamanan di kawasan-kawasan strategis.
 
Ada empat pos pengamanan dan pos pelayanan yang didirikan oleh Polresta Malang Kota. Pos tersebut didirikan di Simpang MCC, Simpang UB, Simpang BTN Sawojajar dan di depan Gereja Katedral Ijen.
 
“Tentu nanti teman-teman dari Dishub juga juga disana. Kami juga akan mobile, begerak pantau. Karena prediksi kami volume kendaraan akan naik kurang lebih 15 persen dari keadaan normal,” pungkasnya.

Widjaja menjelaskan, berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub pada Natal dan Tahun Baru 2024, diperkirakan 107,63 orang akan bergerak. Jawa Timur menjadi tempat dengan kategori daerah asal tertinggi pergerakan masyarakat. Pergerakan masyarakat di Jawa Timur diprediksi mencpai 17,54 juta orang atau 16,30 persen.

Jawa Timur juga menjadi tempat tujuan tertinggi saat libur Nataru 2024. Kemenhub mencatat ada potensi 16,3 juta orang (15,18 persen) akan masuk ke Jawa Timur. (Benni Indo)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved