Pemilu 2024
Ahmad Dhani: Pemilu 2019 Saya Dipenjara, Tanpa Kampanye, Suara Saya Cukup Besar
AHMAD DHANI: Ya kalau berdasarkan tahun 2019, saya dipenjara, nggak ngapa-ngapain, tanpa kampanye, saya dapat suara yang cukup besar.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Yuli A
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Musisi legendaris sekaligus politisi Partai Gerindra Ahmad Dhani Prasetyo optimistis dapat menambah kursi Fraksi Gerindra DPR RI. Maju sebagai Calon Legislatif dari daerah pemilihan (Dapil) Jatim 1, Dhani mengatakan mulai turun bertemu masyarakat.
"Pemilih saya adalah pemilih pemula dan swing voter yang belum punya karakter pragmatis. Tentu, emak-emak juga disasar," kata Dhani di Surabaya.
Ia juga meyakini, penggemar band Dewa, Baladewa, khususnya yang ada di Surabaya - Sidoarjo, juga akan ikut memenangkanya. "Baladewa kalau untuk Surabaya, saya yakin mereka pasti akan milih saya," kata Dhani.
"Kalau (pemilihan) presiden mereka boleh banyak berbeda ya. Tapi, kalau yang caleg, mereka mau nggak mau milih saya karena satu-satunya yang mereka kenal adalah saya," kata pentolan band Dewa ini mengklaim.
Prediksi tersebut bukan tanpa alasan. Dhani pada 2019 lalu juga cukup signifikan dalam mengumpulkan suara. Turun menjadi Caleg Gerindra di dapil yang sama, Dhani mengumpulkan 16.214 suara dari Sidoarjo dan 23.934 suara dari Surabaya.
Jumlah suara tersebut menempatkan Dhani di posisi ketiga dari daftar caleg peraih suara terbanyak Gerindra di dapil tersebut. Dhani berada di bawah politisi senior Gerindra lainnya, Rahmat Muhajirin dan Bambang Haryo Soekartono (BHS).
Padahal, saat itu Dhani tak bisa berkampanye karena harus menjalani penjara 1,5 tahun dalam kasus pencemaran nama baik lewat ujaran 'idiot' di Pengadilan Negeri Surabaya. "Ya kalau berdasarkan tahun 2019, saya dipenjara, nggak ngapa-ngapain, tanpa kampanye, saya dapat suara yang cukup besar," kata Dhani.
"Saya yakin sih dengan saya kampanye, saya rasa, saya bisa mendapatkan suara dua kali lebih besar daripada yang saya dapatkan di tahun 2019," katanya.
Namanya juga sudah muncul dalam sejumlah survei. Sekalipun, ia tak memungkiri bahwa angkanya belum lah optimal. "Nama saya sudah keluar (di survei)," katanya.
"Cuma menurut Mas Bambang Haryo, dari 10 orang yang disurvei, 10 orang tahu saya. Cuma yang tahu kalau saya nyaleg, cuma satu orang. Jadi, namanya sudah keluar dan katanya kecil surveinya. Makanya, saya sekarang bekerja keras untuk menyeimbangkan supaya minimal sama dengan Mas Bambang Haryo," katanya.
Tak sendiri, dalam berkampanye pihaknya juga akan didukung putra-putranya, seperti Ahmad Al Ghazali Köhler (AL), Ahmad Jalaluddin Rumi (El) dan Abdul Qodir Jaelani (Dul). "Ya pastinya keluarga pasti mendukung ya. Kemarin sudah turun (kampanye) juga," katanya.
Untuk diketahui, Gerindra saat ini baru memiliki 1 kursi DPR RI dari total 10 kursi DPR RI di dapil Jatim 1 (Surabaya - Sidoarjo), yakni atas nama Rahmat Muhajirin. Pada pemilu 2024 mendatang, Rahmat, Dhani, dan Bambang Haryo akan kembali mengisi daftar caleg Gerindra untuk dapil yang sama.
Perdamaian Gunawan dan Saifudin Zuhri Dapat Apresiasi DPD PDI Perjuangan Jatim |
![]() |
---|
Ahmad Basarah Damaikan Sengketa Pileg Antar-kader PDI Perjuangan Jatim dengan Nilai-nilai Pancasila |
![]() |
---|
Pengumuman KPU, Prabowo Gibran Menang Pilpres 2024 Dengan Suara 96 Jutaan |
![]() |
---|
Hasil Perolehan Suara Parpol Pemilihan DPR RI di Kota Batu Pada Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Hanya 42 Persen Penyandang Disabilitas Gunakan Hak Pilih Pada Pemilu 2024 di Kota Batu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.