Berita Surabaya Hari Ini

Kota Batu dan Malang Paling Ramai dari Hasil Pantauan Helikopter Kapolda Jatim

Kapolda memantau dari udara rute lalu lintas dari Mojokerto, Madiun, Ngawi, hingga di Batu. Hasilnya, kondisi arus lalu lintas relatif lengang.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yuli A
luhur pambudi
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto melakukan patroli menaiki helikopter untuk memantau lalu lintas kawasan Jatim dalam rangka Operasi Lilin Semeru 2023, pada Senin (25/12/2023). 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, melakukan patroli naik helikopter untuk memantau lalu lintas kawasan Jatim dalam rangka Operasi Lilin Semeru 2023, pada Senin (25/12/2023).


Selain itu, didampingi sejumlah Pejabat Utama Polda Jatim, Imam Sugianto juga menyempatkan memeriksa langsung kesiapan keamanan dan keselamatan di sejumlah destinasi wisata. 


Kasatgas Operasi Pengendalian Operasi Lilin Semeru 2023 Kombes Pol Komarudin yang juga menjabat sebagai Direktur Ditlantas Polda Jatim menyatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan kondisi arus lalu lintas melalui jalur udara, dari mulai perbatasan Provinsi Jawa Tengah sampai dengan ke Kota Batu.


Pihaknya memantau dari udara rute lalu lintas dari Mojokerto, Madiun, Ngawi, hingga di Batu. Hasilnya, kondisi arus lalu lintas relatif lengang.


Oleh karena itu, ia menyebutkan bahwa mulai Senin (25/12/2023), mulai tejadi penurunan arus lalu lintas dibanding sehari sebelumnya, Minggu (24/12/2023). 


Komarudin memprediksi, beberapa hari lalu merupakan gelombang pertama mobilisasi kendaraan untuk momen libur Natal. 


Diprediksi, terdapat gelombang kedua mobilisasi kendaraan momen libur tahun baru, akhir pekan ini. 


"Per hari ini dilaporkan sebanyak 3.870 kendaraan yang masuk ke wilayah Jatim. Berbanding terbalik dengan yang keluar cukup tinggi di angka 14 ribu, artinya kita dapat menggambarkan," katanya pada awal media di Mapolda Jatim, Senin (25/12/2023). 


Komarudin menerangkan tingkat kunjungan masyarakat di Kota Batu, terbilang tinggi. 


Apalagi Malang atau pun Batu menempati ranking ketiga nasional tempat yang dikunjungi. 


Berdasarkan pemantauannya dari udara menaiki helikopter, tingkat kepadatan sempat terjadi pada pukul 12.00 WIB. 


Masyarakat wisatawan terpantau datang dan pergi silih berganti ke wilayah Batu dan Malang. 


Walaupun memang ada sumbatan-sumbatan mengingat volume kendaraan yang meningkat. 


Namun, arus lalu lintas ruas jalanan Jatim selama momen liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 terpantau tertib dan lancar. 


Komarudin mengatakan, pihaknya tetap akan mengumpulkan sejumlah sumber data yang akan digunakan untuk melakukan berbagai upaya rekayasa lalu lintas. 


Ia berharap kepada para pengendara untuk tetap waspada dan mematuhi arahan dan petunjuk pengaturan lalu lintas yang diberikan oleh petugas yang bersiaga di jalanan. 


"Dari 100 ribu kapasitas yang ada, 15 titik yang menjadi atensi kami, per 24 Desember 2023 tercatat diangka 35.800 belum secara keseluruhan," katanya. 


Kemudian, mengenai potensi titik kemacetan di ruas jalanan Jatim selama momen libur panjang kali ini. 


Komarudin memerangkan, sementara ini, titik kemacetan sendiri di Jatim terjadi pada Minggu (24/12/2023) kemarin, terpantau di Pasuruan, Probolinggo, Malang, kabupaten yang akan mengarah ke obyek wisata Bromo. 


"Di sana juga kantong parkir sampai dengan sun rice itu kantong parkir yang terbatas, sementara antusias cukup besar informasi yang kami dapat dari pengelola juga tiket yang terjual habis, artinya dengan kapasitas yang ada tentunya ini akan menjadi potensi kepadatan," jelasnya. 


Kemudian, kemarin, lanjut Komarudin, juga sempat terjadi kemacetan di akses yang menuju Taman Safari. 


Kondisi serupa juga terjadi di Magetan, yang mengarah ke obyek wisata. Termasuk, Malang Raya, terutama kemacetan terjadi di akses keluar gerbang Tol Singosari dan persimpangan Karanglo. 


"Kami harus melakukan berbagai rekayasa mulai dari pengalihan ke Malang kota kemudian buka tutup akses jalan tol, agar aktivitas rida transportasi tetap berjalan," ungkapnya. 


Lalu, mengenai potensi puncak arus balik momen liburan ini. Komarudin memprediksi terjadi pada Minggu (24/12/2023) dan Senin (25/12/2023), karena tercatat dari data kendaraan yang keluar masuk ke wilayah Jawa Timur ini lebih banyak yang keluar. 


"Kita ada waktu persiapan mengantisipasi libur malam tahun baru yang polarisasinya kami analisa akan dimungkinkan akan dipenuhi oleh wisatawan lokal, mengingat waktu libur yang cukup mepet dengan waktu masuk kerja di tanggal 2 Januari," pungkasnya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved