Berita Viral

Viral Sosok Totok Dibuang Anak di Panti Jompo Malang, Bila Wafat Tak Usah Dikabari Langsung Kubur

Viral sosok Totok dibuang anak di panti jompo Malang, bila ayahnya meninggal tak usah dikabari langsung kubur saja.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
TikTok @ariefcamra
Totok (pojok kanan), Desy (tengah) anak pertama. Viral sosok Totok dibuang anak di panti jompo Malang, tak usah dikabari kalau wafat langsung kubur 

SURYAMALANG.COM, - Viral sosok Totok dibuang anak di panti jompo Malang diungkap langsung oleh Ketua Yayasan. 

Bahkan anak yang tega membuang ayahnya itu minta agar tidak dikabari bila orang tuanya meninggal dan langsung dikubur saja. 

Keputusan itu bukan cuma omongan belaka tapi dibuktikan dengan membuat surat pernyataan di atas materai. 

Ayah yang dibuang anaknya itu bernama Totok dan dititipkan di Panti Jompo Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Totok sebetulnya warga Surabaya dan sebelumnya tinggal di Rusunawa Bandarejo Sememi dengan menumpang di kediaman kerabatnya.

Kisah Totok viral setelah diceritakan oleh Ketua Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah melalui video TikTok-nya @ariefcamra pada Senin (25/12/23) dan telah ditonton 1 juta kali. 

Menurut penjelasan Ketua Yayasan, Totok datang ke Panti Jompo dijemput oleh pihak Griya Lansia. 

Totok diserahkan langsung oleh kedua anak kandungnya bernama Desy dan Deny.

"Ada dua anak menyerahkan Bapaknya ke Griya Lansia secara total kalau meninggal nggak usah ngabari" ujar Ketua Yayasan di video TikTok-nya @ariefcamra Minggu, (24/12/23).

Bahkan Ketua Yayasan mengungkap jika Totok meninggal, kedua anaknya minta untuk tidak dikabari dan langsung dikubur saja.

'Mereka bilang, kalau ayah saya meninggal, saya tidak usah dikabari. Langsung dikubur saja' tulis Ketua Yayasan di keterangan video. 

'Diserahkan secara keseluruhan sampai kematian ayahnya tiba, dan jika tertakdir meninggal di Griya Lansia, dua anak ini menyatakan tidak perlu dikabari. Silahkan langsung dikubur' tandasnya. 

Lebih lanjut, Ketua Yayasan menerangkan alasan anak Totok bersikap demikian. 

"Alasannya dulu masa kecil tidak pernah dirawat oleh ayahnya" ujar Ketua Yayasan. 

Lebih lanjut, Ketua Yayasan menjemput Totok ke Surabaya untuk dibawa ke Malang

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved