Berita Malang Hari Ini
Jembatan Lembayung Kota Malang Diresmikan, Ruang untuk Pejalan Kaki Terlihat Belum Ideal
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, memotong tumpeng tanda diresmikannya Jembatan Lembayung yang menghubungkan Kelurahan Mergosono dan Bumiayu, Kamis
Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, memotong tumpeng tanda diresmikannya Jembatan Lembayung yang menghubungkan Kelurahan Mergosono dan Bumiayu, Kamis (28/12/2023).
Wahyu Hidayat terlihat senang melihat pembangunan jembatan telah rampung.
Ia menceritakan kembali ketika awal-awal menjabat sebagai Pj Wali Kota Malang, sempat tersebar berita anak-anak sekolah menggunakan rakit untuk menyeberangi Sungai Brantas karena jembatan sedang direnovasi.
"Ketika saya mengetahui itu, saya langsung ke lokasi. Saya juga naik rakit tersebut dan sempat terombang-ambing, padahal saat itu hanya empat orang saja. Saya lalu memerintahkan dinas terkait untuk segera menyelesaikan pembangunan jembatan ini," ujar Wahyu Hidayat.
Jembatan lembayung memiliki 48 meter dan lebar 4 meter itu. Jembatan ini didesain untuk roda dua dan pejalan kaki. Namun begitu, area untuk pejalan kaki terlihat tidak proporsional. Ukurannya hanya setengah meter.
Sejak dimulainya renovasi yang pada Oktober lalu, Wahyu menyadari bahwa kegiatan tersebut menimbulkan dampak, salah satunya viralnya berita siswa yang menggunakan rakit.
Kini, dengan rampungnya renovasi dan telah diresmikan, keberadaan jembatan tersebut diharap memberikan kemudahan bagi masyarakat serta mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Saya melihat jembatan ini menjadi akses penting dan memiliki fungsi yang luar biasa dampaknya bagi masyarakat. Saya harap bisa memberi kemudahan bagi masyarakat, bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, karena itulah tujuan dari kebijakan renovasi ini," jelasnya.
Ruang Pejalan Kaki Tidak Ideal
Ruang untuk pejalan kaki di Jembatan Lembayung tidak ideal. Ukurannya sangat sempit, bahkan untuk lewat saja terkesan sulit. Lebarnya hanya setengah meter. Kondisi ini dikeluhkan masyarakat sekitar. Pasalnya, jembatan dahulu terdapat tempat bagi pejalan kaki.
"Sekarang ya sempit begitu," ujar Yati warga Bumiayu yang ikut menyaksikan peresmian jembatan.
Menurut Yati, jembatan terdahulu lebih ramah terhadap pejalan kaki. Di bagian kiri dan kanan, terdapat ruang untuk pejalan kaki. Ruangannya juga cukup lebar.
"Sekarang ada tapi sempit, jadi mungkin lewat tengah namun bahaya juga karena bisa ada kendaraan yang lewat," terangnya.
Desain Jembatan Lembayung berbeda dengan Jembatan Pelor yang berada di Lowokwaru. Di Jembatan Pelor, meskipun bentuknya lebih kecil, namun ada tempat bagi pejalan kaki di bagian kiri dan kanan.
Meskipun fasilitas pejalan kaki di Jembatan Lembayung tidak ideal, Yati tetap bersyukur karena pembangunan telah rampung. Yati mengatakan, setiap hari menggunakan akses di jembatan tersebu untuk menuju rumah orangtuanya di Kelurahan Mergosono.
"Anak-anak kalau sekolah dan bekerja juga lewat jemabatan ini," paparnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman, Dandung Djulharianto saat ditanya terkait fasilitas bagi pejalan kaki menyatakan, pihaknya mempertimbangkan kekuatan jembatan sehingga fasilitas bagi pejalan kaki tidak ideal.
Jika harus dibuat ruang yang cukup lebar bagi pejalan kaki, maka akan mempengaruhi daya tahan jembatan.
"Kan kalau direncanakan kemarin pejalan kaki di kanan dan kiri. Kami lihat, kalau di kanan kiri ada ruang yang agak lebar, tiang penyangga harus menyempit sehingga kekuatan mengangkat bebannya menurun."
"Toh, pejalan kaki bisa lewat sini. Dari kontraktor juga akan memasang pengaman di pinggir meskipun tidak ada di DED," ujarnya.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.