Berita Malang Hari Ini

Momen Irjen Krishna Murti Main ke SMP Negeri 1 Malang, Kenang Masa Lalu Sekolah di Kota Apel

Beginilah momen Irjen Pol. Krishna Murti, S.I.K., M.Si. main ke SMP Negeri 1 Malang, Kamis (28/12/2023). 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Instagram
Irjen Krishna Murti Main ke SMP Negeri 1 Malang 

SURYAMALANG.COM - Beginilah momen Irjen Pol. Krishna Murti, S.I.K., M.Si. main ke SMP Negeri 1 Malang, Kamis (28/12/2023). 

Ternyata sosok Irjen Krishna Murti merupakan lulusan SMP Negeri 1 Malang

Momen Irjen Krishna Murti main ke SMP Negeri 1 Malang pun dibagikan melalui akun Instagram miliknya. 

Dalam video yang dibagikan, terlihat Irjen Krishna Murti tengah duduk di halaman SMPN 1 Malang bersama kepala sekolah dan para guru. 

"Saya lagi di Malang. mampir ke SMPN 1 Malang. Saya dulu sekolah di sini tahun 1982-1985 kelas satu sampai tiga," ungkap Irjen Krishna Murti dilansir dari akun Instagram miliknya @krishnamurti_bd91.

Irjen Krishna Murti ternyata tengah ada kunjungan kerja dan menyempatkan mampir ke almamaternya sewaktu masih SMP.

"kebetulan lagi prei (libur) lalu ketemu bu kepala sekolah," lanjutnya.

"Salam untuk SMP Satu, alumni. Arema,"pungkas Irjen Krishna Murti

Sosok Irjen Pol. Krishna Murti, S.I.K., M.Si lahir pada 15 Januari 1970 di Ambon, Maluku.

Pria lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1991 ini memilik seorang istri bernama Nany Ariany Utama dan telah dikaruniai dua orang anak..

Pada tahun 2016, Krishna Murti sempat menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Lampung.

Pada tahun 2017-2022, Krishna Murti menjabat sebagai Kepala Biro Misi Internasional Divhubinter Polri. Saat ini, Krishna Murti menjabat Kepala Divisi Hubungan Internasional Pori.

Krishna Murti mulai menjabat Kepala Divisi Hubungan Internasional Pori sejak 14 Oktober 2022 menggantikan Johanis Asadoma.

Disarikan dari berbagai sumber, sepak terjang Krishna Murti dimulai ketika ia lulus dari pendidikan Akademi Kepolisian pada 1991.

Sepuluh tahun kemudian, tepatnya pada 2001, pria kelahiran 15 Januari 1970 itu mencicipi jabatan sebagai Kapolsek Metro Penjaringan.

Berikutnya, secara beruntun, Krishna Murti menjadi Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara (2005), Wakapolres Depok (2006), dan Kapolres Pekalongan (2011).

Butuh empat tahun bagi Krishna untuk melenggang ke Polda Metro Jaya sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum. Saat itulah, pria kelahiran Ambon itu viral karena aksi tembak-menembak pada insiden Bom Sarinah.

Karier Krishna Murti terus melejit, mulai dari jadi Wakapolda Lampung, Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri, hingga menduduki Karomisinter Divhubinter Polri pada 2017.

Menyusul jabatan barunya sebagai Kadivhubinter Mabes Polri tahun ini, pangkat Krishna Murti bukan lagi Brigjen, melainkan Irjen.

Mantan atasan Ferdy Sambo ini juga pernah terkenal dengan jargon Turn Back Crime.

Selain itu, nama Krishna Murti mulai dikenal pada tahun 2016 saat Ia menangani kasus Bom Sarinah yang tewaskan ratusan orang. Selain itu, Ia juga menangani kasus kematian Wayan Mirna pada tahun yang sama.

Dalam menangani kasus kematian Wayan, Krishna bekerjasama dengan Ferdy Sambo untuk mengungkap siapa tersangka dibalik kematian Wayan Mirna. Dalam kasus tersebut, nama Jessica Wongso ditetapkan sebagai tersangka.

Tahun 2019, menjadi Satgas Anti Mafia Bola setelah banyaknya mafia skor. Bahkan, Ia berhasil meringkus Joko Diryono yang pada saat itu menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, Joko Driyono

Biodata Krishna Murti

Nama Lengkap: Krishna Murti

Nama Panggilan: Krishna Murti

Tempat Tanggal Lahir: Ambon, 15 Januari 1970

Masa dinas: 1991—sekarang

Satuan: Reserse

Istri: Nani Utami

Anak: Alsa Narishky Krishna; Althaf Andhika Krishna

Saudara kandung: Mohammad Fadjar

Pangkat: Inspektur Jenderal Polisi

Dinas/cabang: Kepolisian Negara Republik Indonesia

Riwayat pendidikan

Pendidikan Umum
SMP Negeri 1 Malang (1985)
SMA Negeri 5 Bandung (1988)

Pendidikan kepolisian
Akpol (1991)
PTIK (2000)
Sespimen (2008)
Sespimti 23 (2014)
Lemhannas PPSA XXII (2019)

Riwayat jabatan

Pama Polda Jateng (1991)
Kapolsek Randudongkal Polres Pemalang Polda Jateng (1993)
Pengasuh Taruna Akpol (1994)
Komandan Kontingen Pasukan Perdamaian Polri (1996)
Kanit Serse Polwiltabes Surabaya Polda Jatim (1997)
Sespri Kapolda Metro Jaya (2000)
Kapolsek Metro Penjaringan (2001)
Koorspripim Kapolda Metro Jaya (2004)
Kasat Reskrim Polres Metro Jakut (2005)
Wakapolres Metro Depok (2006)
Dosen Lemdikpol (2009)
Penyidik Madya Unit II Dit II/Eksus Bareskrim Polri (2010)
Kapolres Pekalongan Polda Jateng (2011)
Staf Perencanaan PBB di New York (2011)
Penerjemah Utama Divhubinter Polri[2] (2012)
Dirreskrimum Polda Metro Jaya[3] (2015)
Wakapolda Lampung (2016)[4][5]
Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri (2016)
Karomisinter Divhubinter Polri (2017)
Kadiv Hubinter Polri (2022)[6]

Kasus terkenal

Serangan Jakarta 2016 (2016)
Pembunuhan Wayan Mirna Salihin (2016)
Kasus Pengaturan Skor Ketua Umum PSSI Joko Driyono (Satgas Anti Mafia Bola) (2019)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved