Berita Viral

Viral Kunjungan Prabowo di Cilincing Minta KTP Dibantah Warga, Wawancara Diedit Diberi Rp 200 Ribu

Viral kunjungan Prabowo di Cilincing minta KTP dibantah warga, kesal wawancaranya di-edit diberi Rp 200 ribu.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Instagram @adian__napitupulu
Juli Handayani warga Cilincing (kiri), blusukan Prabowo ke Kampung Sawah. Viral kunjungan Prabowo di Cilincing minta KTP dibantah warga, kesal wawancaranya di-edit diberi Rp 200 ribu. 

Terkait adanya anggota TNI yang melakukan pendataan KTP dan KK warga, Juli kini membantahnya.

"Enggak. Enggak minta KK dan KTP. Cuma datang, tanya keluhannya apa, ya itu keluhannya air PAM saya bilang," ucap Juli.

"Enggak pernah (ada Babinsa datang)," sambung Juli lagi.

Yuli mengaku diberi uang Rp 200 ribu oleh pihak yang mewawancarainya hingga video itu viral di media sosial.

Menurut Yuli, video viral wawancaranya tersebut telah di-edit sehingga tidak sesuai dengan aslinya.

"Video yang beredar itu bohongan Pak, nggak bener banget." bantah Yuli. 

Yuli melanjutkan pelaku ‘operasi 200 ribu’ tersebut juga menanyakan apakah dirinya diberi uang oleh Prabowo.

"Saya jawab bukan uang, yang dikasih hanya baju warna coklat tiga. Bajunya juga lagi saya cuci. Prabowo hanya memberikan uang kepada anak-anak kecil untuk tahun baruan, udah gitu doang," ungkap Yuli.

Yuli mengaku justru pihak yang mendatanginya itulah yang memberikan uang kepada dirinya dan ibunya sebesar Rp 200 ribu.
 
"Justru saya yang dikasih duit sama orang dua itu (orang yang mewawancarai). Kata saya, itu duit apa Pak? Jawab mereka, udah pegang aja ini rezeki ibu, bagi dua ya sama ibunya" cerita Yuli. 

"Saya buka amplopnya, sudah lusuh juga, kotor gitu amplopnya, isinya Rp 200 ribu. Ya, karena saya lagi nggak ada duit, ya udah saya beliin saja beras dan sama ibu saya dibeliin bakso," kata Yuli.

Baca juga: Prabowo Subianto Mengaku Pilih Gibran sebagai Cawapres dengan Penuh Risiko

Artikel Tribunnews.com 'Kesaksian Ibu-ibu di Cilincing Disodori Rp 200 Ribu'.

Juli Handayani meluruskan ke wartawan soal heboh Babinsa minta KTP dan KK usai dikunjungi Prabowo
Juli Handayani meluruskan ke wartawan soal heboh Babinsa minta KTP dan KK usai dikunjungi Prabowo (kompas.com)

Menurut Yuli orang yang memberi uang tersebut adalah dua laki-laki yang menggunakan kaos warna merah.

Yuli pun menyayangkan video yang beredar tersebut memotong testimoni kesannya saat didatangi oleh Prabowo.

Sebagai warga, Yuli mengaku bahagia bertemu Prabowo dan tidak ingin testimoninya menjadi bahan untuk menjelekkan Prabowo.

"Kalau bisa mah nggak usah begitu pak, nggak usah viral-viralin. Saya ngomong apa adanya, kalau saingan sih saingan tapi jangan begitu, jangan saling menjelekkan" kata Yuli. 

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved