Tabrakan Kereta Api di Bandung

Pardiman dengar Lolongan Klakson Kereta Sebelum Dentuman Keras Saat Tabrakan KA Turangga di Bandung

Salah seorang warga bernama Pardiman bahkan menyatakan mendengar suara klakson kereta api yang keras seperti melolong sebelum tabrakan terjadi.

Editor: Dyan Rekohadi
Istimewa
Kondisi KA Turangga dan KA Komuter Bandung Raya yang bertabrakan, Jumat (5/1/2023). Warga mendengar suara lolongan klakson keret api di susul suara dentuman keras seperti bom saat kejadian 

SURYAMALANG.COM, BANDUNG - Kecelakaan kereta api, tabrakan KA Turangga Vs KA Komuter Bandung Raya di Bandung mengejutkan masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian,  Jumat (5/1/2024).

Tabrakan adu banteng dua rangkaian kereta api diperkirakan terjadi sangat keras hingga menimbulkan suara dentuman keras.

Salah seorang warga bernama Pardiman bahkan menyatakan mendengar suara klakson kereta api yang keras seperti melolong sebelum tabrakan terjadi.

Lolongan klakson kereta api yang punya suara khas itu selanjutnya diakhiri suara dentuman keras seperti bom.

Suara dentuman keras saat tabrakan kereta api Turangga 65A dengan commuter line Bandung Raya di antara Stasiun Cicalengka dan Stasiun Haurpugur, Jumat (5/1/2024) itu diungkap oleh saksi mata, warga sekitar.

Pardiman menuturkan saat kecelakaan kereta ini dia sedang berada di rumahnya yang hanya berjarak 500 meter dari lokasi kejadian.

"Saya saat kecelakaan kereta terjadi, lokasinya di rumah. Tapi, saya dengar suara klakson kereta yang berbunyi sangat keras, lalu disusul mendengar suara benturan sangat keras," katanya di lokasi.

Pardiman pun mengaku langsung bergegas mendatangi lokasi kejadian.

Setibanya di lokasi, dia melihat para penumpang KA Turangga berhamburan keluar dari gerbong.

Pardiman pun menyebut para penumpang tampak panik dan histeris dengan kejadian yang mereka alami ini.

Baca juga: Puluhan Orang Jadi Korban Akibat Tabrakan Kereta Api Turangga dan Kereta Api Lokal di Cicalengka

"Penumpang dari Turangga itu penuh. Mereka terlihat berhamburan. Tapi, dari commuter line Bandung Raya saya tak melihat ada tanda-tanda penumpangnya keluar dari gerbong.

"Saya sempat lihat masinis dengan kondisi terjepit dan meninggal," katanya.

Untuk diketahui, berdasarkan informasi awal , tabrakan KA Turangga Vs KA Komuter Bandung Raya itu menyebabkan 3 orang tewas dan puluhan lainnya jadi korban luka-luka.

Dua masinis dari masing-masing KA disebut tewas di lokasi .

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved