Berita Malang Hari Ini

Kedai Kopi di Kota Malang Jadi Sasaran Maling Lagi, Kali Ini Korbannya Kedai Kopi Senja Baru Klojen

Kali ini giliran Kedai Kopi Senja Baru yang terletak di Jalan Brigjen Slamet Riyadi Kecamatan Klojen Kota Malang dibobol maling.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan
Kedai Kopi Senja Baru yang terletak di Jalan Brigjen Slamet Riyadi Kecamatan Klojen Kota Malang, Selasa (9/1/2024). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Kedai Kopi Senja Baru yang terletak di Jalan Brigjen Slamet Riyadi Kecamatan Klojen Kota Malang dibobol maling.

Salah seorang pegawai kedai kopi Senja Baru, Andika (23) mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (8/1/2024) lalu.

"Awalnya, pegawai yang sif pagi datang sekitar pukul 08.00 WIB untuk membuka kedai. Saat itulah, melihat ada sesuatu yang aneh pada kondisi kedai,"

"Bagian jendela belakang kedai, kondisinya sudah terbuka. Selain itu, gerobak serta papan yang dipakai untuk mengganjal jendela belakang kedai, juga sudah bergeser dari posisi semula," ujar Andika nya saat ditemui TribunJatim.com (Grup SURYAMALANG.COM), Selasa (9/1/2024).

Melihat adanya keanehan tersebut, pegawai langsung masuk ke dalam kedai untuk melakukan pengecekan.

"Saat mengecek bagian laci mesin kasir, ternyata uang sebanyak Rp 700 ribu yang berada di dalamnya sudah hilang. Sepertinya, pelaku ini sengaja langsung menyasar ke bagian kasir," jelasnya.

Diduga pelaku membobol kedai pada saat dinihari, dengan memanfaatkan kondisi dan situasi lingkungan sekitar yang sepi.

"Kemungkinan, pelaku membobol saat dinihari, sekitar pukul 03.00 WIB atau pukul 04.00 WIB. Dan sebenarnya, di dalam kedai sudah terpasang satu CCTV,"

"Namun sepertinya pelaku ini sudah tahu, dan beraksi di titik buta CCTV. Sehingga, pembobolan itu tidak terekam CCTV," jujurnya.

Dirinya juga menuturkan, bahwa kejadian serupa juga terjadi sehari sebelumnya atau tepatnya pada Minggu (7/1/2024).

"Kalau yang kejadian pertama itu, pelaku mencuri tabung elpiji 3 kilogram. Apabila ditotal dari dua kejadian ini, kerugian yang dialami mencapai sekitar Rp 1 juta," terangnya.

Atas kejadian itu, peningkatan pengawasan dan keamanan langsung dilakukan pihak kedai.

Kini, di area kedai telah terpasang dua CCTV. Lalu untuk gerobak serta jendela belakang, juga sudah dirantai.

"Untuk laporan ke polisi, belum dilakukan. Namun rencananya, pemilik kedai mau tanya ke Dishub (Dinas Perhubungan Kota Malang) melihat rekaman CCTV jalan yang mengarah ke kedai, untuk mengetahui ciri-ciri pelakunya seperti apa," pungkasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved