Kisah Gadis Dinikahi Kakak Ipar Bak Sinetron, Baru 21 Tahun Sudah Jadi Ibu Sambung Keponakan

SURYAMALANG.COM - Kisah gadis dinikahi kakak ipar bak sinetron menjadi viral di media sosial. 

Di usianya yang masih 21 tahun, gadis ini sudah harus menjadi ibu sambung keponakannya. 

Semua berawal pada tahun 2015 lalu ketika sang kakak kandung menikah dengan seorang pria. 

Namun, tak disangka saat tahun 2023 dirinya pun menikah dengan kakak iparnya tersebut. 

Kisah ini disebut terjadi di wilayah Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Wanita itu mencerita kisahnya dalam postingan akun Tiktok @sntafby_, Sabtu (6/1/2024).

Dalam unggahan itu, ia membagikan foto dirinya di pernikahan kakak perempuannya.

Wanita itu berdiri di samping kakak wanitanya yang menjadi pengantin.

Sedangkan kakak iparnya yang kini menjadi suaminya berdiri di samping istri pertama.

Foto itu sendiri diambil tahun 2015.

Kemudian dalam slide selanjutnya, wanita itu mengunggah foto pernikahannya dengan suami kakaknya atau kakak iparnya.

Baca juga: Kronologi Siswi SMP Buang Bayi di Banyuwangi: Lahirkan di Kamar Mandi Dibantu Teman, Beri Nama Anak

Baca juga: Andre Taulany Merasa Diperas Rp35 M Oleh Ndhank, Curhat Ada Keanehan Soal Somasi dan Tututan Uang

Pernikahan itu sendiri digelar tahun 2023.

Sedangkan dalam unggahan lain, wanita itu berfoto dengan suami dan seorang anak laki-laki.

Anak laki-laki tersebut diduga anak dari kakaknya.

Video itupun mendapat banyak komentar dari para netizen.

@inisial L “ibu ku jg gitu kok, nah awalnya bapak menikah dg mbaknya ibu ku, lalu beliau meninggal akhirnya menikahi ibuku (adiknya)”

@farikha.alfatih “dlu saya jg dilamar sama kaka ipar, krn kaka saya udh meninggal. tapi ortu saya gk ijinin, karena usia kita terlalu jauh, udh kaya anak ke bapak sdri.”

@Ratihhhh “kalo aku sih ga bakal bisa jatuh cinta demi apapunnn”

@jejess “engga ini lebih plot twist dari pada yang lainn”

Sementara itu, wanita itu menjelaskan jika kakak kandungnya telah meninggal dunia.

Kemudian dalam unggahan lain, wanita berusia 21 tahun itu menceritakan jika kakak perempuannya yang bernama Yusi telah meninggal.

Sehingga ia menikah dan menjadi ibu sambung bagi anak kakaknya yang bernama Zayn.

“Ngga terasa hampir setahun yaa, Sekarang kakak ku syang sudah sembuh ngga ngerasain sakit lagi Semoga Husnul Khotimah ya neng..... Ayn dan semuanya sudah ikhlas sekarang, dan ngga bakal ngelupain bundanya yang paling cantik,” tulis wanita tersebut.

Dirinya pun sudah sangat dekat dengan keponakannya.

Peristiwa ini sendiri disebut Turun Ranjang.

Yaitu pernikahan yang terjadi antara adik ipar karena istri telah meninggal dunia.

Di postingan yang lain, wanita itu mengaku menikah di usia 21 tahun.

Ia juga membagikan momen menemani anak-anak kakak kandungnya.

Sebelumnya kisah serupa juga viral di provinsi Jilin, China.

Dilansir T dari Eva.vn, wanita bernama Wang, berusia 31 tahun bertemu suami pertamanya, Li, pada tahun 2011 dan menikah pada tahun 2012.

Berkat pernikahan itu, mereka memiliki dua orang anak, laki-laki dan perempuan.

Li adalah seorang sopir truk yang sering harus melakukan perjalanan jauh. 

Memahami perjuangan suaminya, Vuong selalu berusaha mengurus anak-anak dan keluarganya.

Sayangnya, pada tahun 2020, Li meninggal mendadak karena kecelakaan.

Wang menjadi janda pada usia yang sangat muda.

Seiring berlalunya waktu, Wang menjadikan kedua anaknya sebagai motivasi untuk bertahan hidup.

Untungnya, ibu mertuanya sangat perhatian, sering membantunya merawat anak-anaknya.

Dia juga mengerti, menantu perempuannya masih muda, tinggal di sana untuk membesarkan anak benar-benar menyedihkan.

Dia kemudian berpikir untuk menyuruh sang menantu untuk menikah lagi.

Namun dia khawatir jika menantu perempuannya menikah lagi, bagaimana dengan nasib cucunya?

Jika menantu perempuan meninggalkan mereka, anak-anak akan hidup tanpa orang tua mereka, siapa yang akan merawat mereka sampai dewasa? 

Pertanyaan-pertanyaan ini selalu membuat ibu mertua berpikir.

"Jika Anda menikah lagi dan anak Anda menderita, Anda pasti tidak akan melakukanny.

Saya tidak merasa sengsara sama sekali.

Saya tidak akan membiarkan anak-anak saya menderita," Wang menegaskan.

Mendengar kata-kata menantu perempuannya, dia terharu, tidak bisa tidak merasa kasihan atas kematian singkat putranya. 

Dia tiba-tiba berpikir bahwa dia memiliki seorang putra yang belum menikah bernama Xiao Lu, 3 tahun lebih muda dari Wang. 

Sejak saat itu, ibu mertua berencana untuk meminta Wang menikah dengan Xiao Lu.

Wang sempat ragu usai mendengar nasihat ibu mertuanya.

Tetapi jika dia menikah lagi dengan orang lain, anak-anaknya tidak akan dirawat dengan baik.

Sedangkan jika dia menikahi adik iparnya, itu semua masih satu keluarga, pada dasarnya tidak terlalu banyak yang berubah.

Hingga pada akhirnya, Wang menerima saran dari sang ibu mertua.

Jadi 2 tahun kemudian, Wang memutuskan untuk menikah lagi dengan adik iparnya.

Setelah menikah, kedua anaknya juga memiliki hubungan yang sangat baik dengannya.

Awalnya, wanita itu takut anak-anaknya banyak berubah, sulit untuk beradaptasi.

Setelah beberapa saat, dia secara bertahap meminta anak-anaknya untuk memanggilnya suami barunya dengan sebutan ayah.

Ketika putra tertua pergi ke sekolah, Xiao Lu akan menjemputnya setiap hari.

Dia juga sangat sabar mengurus anak-anak itu setiap kali makan dan tidur.

Tanpa mengetahui cerita keluarga, semua orang akan mengira kedua anak itu adalah anak kandungnya.

Setelah mengenal satu sama lain untuk sementara waktu, mereka dan orang-orang di sekitar senang dengan perubahan hubungan ini.

Terutama setelah menikah lagi dengan saudara iparnya, ibu mertuanya memperlakukan Wang lebih baik dari sebelumnya. 

Suaminya menganggap 2 anak sebagai anaknya sendiri. 

Sekarang keluarga mereka hidup bahagia, Wang juga mengandung anak pertama dari suami barunya.

Dia berterima kasih kepada ibu mertuanya karena mengkhawatirkannya dan mencintainya seperti anak kandung sendiri.

Wang berlutut untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada ibu mertuanya dan juga berterima kasih padanya.