Terekam CCTV Pria Rekam Rok Wanita di Minimarket, Ngeles Saat Kepergok Korban Ngaku Tanganya Tremor

SURYAMALANG.COM, - Terekam CCTV pria rekam rok wanita di minimarket viral di media sosial setelah video-nya beredar. 

Lebih mengesalkan lagi, pria itu tidak mengakui perbuatannya merekam rok wanita itu dan beralasan tangannya tremor. 

Kejadian pria rekam rok wanita ini terjadi di salah satu minimarket di Palembang, Sumatera Selatan.

Salah satu akun Instagram @medsoszone turut mengunggah rekaman CCTV minimarket. 

Menurut keterangan unggahan itu, insiden yang menimpa wanita tersebut terjadi pada Jumat (5/1/2024).

'Viral aksi pemuda di palembang rekam bagian rok wanita di minimarket. Aksi itu pun terekam di CCTV minimarket, Jumat 5 Januari 2024' isi narasi dalam keterangan unggahan itu.
 
Dalam video berdurasi singkat tersebut, tampak seorang wanita mengenakan rok panjang dan jilbab berjalan di lorong minimarket. 

Baca juga: Kisah Oman Korban Salah Tangkap Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Kaki Ditembak Dipaksa Polisi Ngaku

Saat sedang memilih barang di etalase, tiba-tiba seorang pria datang mendekatikanya.

Pria itu seolah memang sudah membuntuti wanita tersebut dan berhenti tempat di belakang si wanita lalu pura-pura melihat barang di etalase.

Baca juga: Nasib Juara IMB Kini Jadi Ojol dan Main Biola di Lampu Merah, Hidup Rismawanda Berubah Drastis

Artikel Tribun-Medan.com 'Viral Aksi Pria Rekam Bagian Dalam Rok Wanita di Minimarket'.

Saat wanita itu menunduk untuk melihat barang yang dicari, secara tiba-tiba pria tersebut meletakkan handphone-nya di bawah rok wanita itu. 

Aksi pria tersebut ternyata disadari oleh korban dan wanita itu refleks berbalik ke arah pria itu sambil mencecar pelaku.

Saat itu, wanita tersebut langsung menanyakan apa yang diperbuat laki-laki itu terhadapnya.

Namun laki-laki itu tak mau mengaku. Bahkan pelaku ngeles mencari-cari alasan dan mengatakan tangannya sedang tremor.

Tak puas dengan jawaban pria itu, wanita tersebut memutuskan untuk melaporkannya ke karyawan minimarket.

Namun saat diperiksa, bukti file tersebut diduga sudah dihapus pelaku sebab tidak ada lagi di galeri.