Berita Malang Hari Ini
Jalan Persawahan di Tlogowaru Kota Malang Sudah Diterangi PJU Tenaga Surya
Kelurahan Tlogowaru, Kota Malang, menerima 75 unit Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS).
Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Kelurahan Tlogowaru, Kota Malang, menerima 75 unit Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS). Tiang-tiang penerangan itu hadir di sepanjang jalanan persawahan menuju kawasan perbatasan di Kelurahan Tlogowaru.
Kasubdit Pengawasan Bangunan Infrastruktur EBTKE, Agung Feinnudin menjelaskan lampu yang digunakan untuk 75 PJU-TS adalah LED. Barang ini dipilih karena dianilai memiliki kualitas yang mumpuni. Lampu menyala dalam kekuatan 40 watt.
Agung mengatakan, lampu bisa menerangi hingga 20 meter. Lampu menyala mulai pukul 6 sore hingga 6 pagi. Tengah malam, lampu telah disesuaikan agar cayahanya redup untuk kebutuhan penghematan.
"Jadi kami mohon maaf kalau tengah malam agak redup. Itu semua kami buat untuk penghematan," ujarnya, Sabtu (13/1/2024).
Secara teknis, Agung menjelaskan bahwa baterai yang digunakan bisa bertahan hingga 5 tahun. Sedangkan usia photovoltaic (PV) bisa menjangkau usia 20 tahun dengan pemeliharaan yang baik.
"Kami pakai baterai lithium jadi sangat baru secara teknologi," terangnya, Sabtu (13/1/2024).
Dalam keterangan resmi tertulis Kementerian ESDM RI, Komponen satu set PJU-TS terdiri atas satu buah modul surya 300 Wp, sebuah lampu LED 40 W/24 V, sebuah Baterai Li-FePO4 25,6V 40Ah+BMS dan kotak baterai, sebuah Solar Charge Controller, tiang, pondasi, kabel dan accessories PJU-TS.
Kekuatan baterai bisa bertahan hingga tiga hari ketika kondisi sulit cahaya matahari. Dipaparkan Agung, selama dua tahun ke depan, Kementerian ESDM dan rekanannya akan bertanggungjawab terhadap perawatan lampu. Setelah dua tahun, lampu-lampu tersebut akan diserahkan ke Pemkot Malang.
"Selama dua tahun proses pemeliharannya. Silahkan saja kalau seandaianya kondisi rusak atau mati, bisa berkomunikasi dengan kami di Kementerian ESDM. Kami siap proses pemeliharaan. Setelah dua tahun, pemerintah kota akan menganggarkan," ungkpanya.
Anggota Komisi VII DPR RI, Moreno Soeprapto terlihat hadir dan meresmikan beroperasinya 75 unit PJU-TS tersebut. Dalam keterangan yang ia paparkan, di Malang Raya ada lebih dari 600 unit PJU-TS terpasang. Sisanya ada di Kabupaten Lumajang dan Provinsi Maluku.
Moreno Soeprapto menyatakan, Komisi VII memperjuangkan hadirnya penerangan jalan umum di kawasan Kelurahan Tlogowaru setelah mendengar aspirasi masyarakat. Moreno yang juga berasal dari Dapil Malang Raya mengungkapkan, proses pengadaan PJU-TS tidak memakan banyak waktu. Tidak sampai setahun, sejumlah PJU-TS bisa terpasang di Malang Raya.
"Kami tahu, di perbatasan Kota Malang dan Kabupaten Malang masih banyak titik-titik yang memerlukan penerangan. Salah satunya di Kelurahan Tlogowaru. Alhamdulillah hari ini sudah serah terima. Totalnya ada 600 sekian di Malang Raya. Kami juga salurkan ke Maluku dan Lumajang," paparnya.
Moreno menyebut, PJU-TS adalah teknologi ramah lingkungan. Tidak ada kabel atau hal lainnya yang bisa berpotensi merusak lingkungan. Kualitasnya juga dinilai bagus sehingga bisa bertahan cukup lama.
"Dengan adanya PJU-TS ini, jalanan yang semula gelap menjadi terang. Saya berharap ini bisa memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar. Ke depan, akan kami maksimalkan lagi layanan penerangan untuk kepentingan masyarakat," ujarnya.
Program Pemasangan PJU-TS merupakan program Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui aspirasi dari Komisi VII DPR-RI dengan dukungan Pemerintah Daerah. Program ini sebagai salah satu solusi efisiensi tenaga listrik untuk penerangan yang difokuskan pada jalan perdesaan, utamanya yang sulit dijangkau jaringan PLN.
Seiring dengan diterapkannya tariff adjustment di TW-III 2022 bagi golongan rumah tangga berdaya 3.500 VA atau lebih dan golongan pemerintah, termasuk di dalamnya golongan tarif Penerangan Jalan Umum (P3), maka pemasangan PJU-TS ini diklaim sangat bermanfaat bagi pemerintah daerah untuk menghemat pengeluaran yang berasal dari pajak penerangan jalan.
Moreno Soeprapto
Kelurahan Tlogowaru
Kota Malang
SURYAMALANG.COM
Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.