Berita Lamongan Hari Ini

Bapak dan Anak Korban Tertabrak KA Gaya Baru di Klaten Dimakamkan Berdampingan di Lamongan

Korban meninggal tertabrak KA Gaya Baru Malam Selatan di Klaten, Bakron Mastaji (50) dan anaknya Dimas Firnanda Habibilah (23) dimakamkan berdampingan

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Hanif Manshuri
Kedua korban kecelakaan maut KA Gaya Baru Vs Agya di Klaten dimakamkan berdampingan di dalam dua liang lahat, di makam  Desa Durikulon Kecamatan Laren, Lamongan, Senin (15/1/2024) 

Nampan kedua anak Bakron,  M. Habib Nasrillah(18),  AK (10) turut mengantarkan orang tua dan kakaknya yang meninggalkan mereka selamanya.

Habib, tegar bahkan ikut menguruk kuburan bapak dan kakaknya hingga pemakaman usai.

Sedang anak korban yang paling bungsu, AK terus menangis menyaksikan orang tua dan kakaknya dimakamkan.

AK diapit dua pemuda yang sesekali menyuguhkan air minum, namun AK menolaknya. 

Di akhir prosesi pemakaman sebelum dibacakan doa oleh pemuka agama Islam setempat. Habib dan AK menaburkan bunga dalam kantong plastik di atas pusara keduanya.

Pemakaman usai persis saat tiba adzan dhuhur untuk wilayah Lamongan.

Kumandang adzan dhuhur, mengharuskan sang imam berhenti sejenak sampai adzan tuntas.

Sementara itu, istri korban Bakron, Genduk Maghfiroh (47) tidak kelihatan ikut serta mengantarkan sang suami menuju makam.

Kematian kedua korba ini menyisakan duka mendalam bagi istri dan  dua anak yang ditinggalkan.

Habib masih duduk di bangku kelas XII Aliyah, sedang AK duduk di bangku kelas V SD.

Sementara istri korban, Genduk Maghfiroh juga tidak bekerja dan  selama ini kebutuhan hidup untuk keluarganya hanya dari hasil kerja Bakron yang ditemani Dimas.

Untuk pendidikan dua anak korban barangkali bisa ditopang dengan uang Jasa Raharja yang segera diterimakan pada ahli waris.

Petugas Jasa Raharja, bernama Heri, Senin (15/1/2024) pagi tagi langsung bertandang ke rumah duka mengurusi persyaratan administrasi untuk pembayaran Jasa Raharja.

Heri ditemui keponakan Bakron, bernama Dwi Pujo dengan disaksikan Kades, Ali dan Babinsa, A.Masbuchin. Kedua korban dipastikan akan menerima uang dari Jasa Raharja.

Meninggalnya bapak dan anak ini memang cukup tragis. Bakron dan Dimas meninggal saat kendaraan Toyota Agya nopol L 1465 JF yang ditumpanginya mengalami kecelakaan tertabrak Kereta Api 105A Gaya Baru Malam Selatan yang berjalan dari arah Solo menuju Jogja di jalur rel hilir (rel sebelah kanan jika dari arah Solo), Minggu (14/1/2024).

Mobil Toyota Agya   yang dikendarai Dimas dan Bakron berjalan dari arah Pereng menuju Simp 3 Toserba WS.

Sesampainya di TKP perlintasan kereta api tanpa palang pintu, terjadilah benturan antara Kereta Api 105A Gaya Baru Malam Selatan dengan Toyota Agya yang mengakibatkan kedua korban meninggal di TKP dengan luka parah di kepala kedua korban. 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved